IMG_20240614_190030

INTAILAMPUNG.COM – Berdirinya Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), semakin mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang cepat dan prima.

Kepala MPP Lamteng Drs. Benny Sufiaga, AP.,M.H., mengatakan, bahwa Mall Pelayanan Publik didirikan untuk mengintegrasikan kebutuhan masyarakat, terkait pelayanan publik. seperti pelayanan pengurusan perizinan, administrasi kependudukan (adminduk), pembuatan paspor dan lain sebagainya.

Ket,Foto: Kepala MPP Lamteng Drs. Benny Sufiaga, AP.,M.H., saat memberikan keterangan terkait pelayanan di MPP Lamteng. (dok, Redaksi). 

“Dengan adanya MPP di Kabupaten Lamteng, masyarakat yang membutuhkan pelayanan tidak harus kemana mana lagi. Misal, ada masyarakat mau mengurus BPJS, terkendala dengan sistim kependudukan, masyarakat bisa urus ditempat kita ini langsung. Tidak harus ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), karena semua pelayanan sudah ada di MPP Lamteng,” jelas Benny, saat ditemui diruang kerjanya, kemarin.

Tidak hanya itu, kata Benny, masyarakat yang ingin mengurus keimigrasian seperti pembuatan paspor tidak perlu lagi ke Bandarlampung. Semua sudah selesai di Kabupaten Lamteng ini, pada hari Senin-Selasa di MPP Lamteng.

Perlu diketahui bersama, lanjut kata Benny, bahwa untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di MPP Lamteng berjumlah 12 OPD dan 17 instansi vertikal yang memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat.

“Jadi semua pelayanan satu atap, ada di MPP Lamteng. Dalam perhari pun kita mampu melayani 100 pelayanan dan yang paling banyak ini, terkait dengan kependudukan catatan sipil. Tercatat sejak 2023 lalu, sudah ada sebanyak 6.416 jenis pelayanan yang sudah kita layani. Sedangkan, sampai dengan Maret 2024 ini, sudah ada 859 jenis pelayanan yang sudah kita layani,” ucapnya.

Benny berharap, masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan Mall Pelayanan Publik yang ada di Kabupaten Lampung Tengah ini. “Sehingga bagi kami (MPP-red) yang melayani dan masyarakat yang ingin dilayani tercipta senergisitas, kemudahan dalam mendapatkan palayaan publik di MPP Lamteng,” ungkapnya.

  Bupati Loekman Minta Linmas Jadi Garda Terdepan di Tingkat Kampung

Masyarakat Akui Pelayanan MPP Lamteng Mudah dan Cepat

Ket, Foto: Siswanto warga Dusun Purwodadi, Kampung Sawah Kota Gajah, Kecamatan Kota Gajah, Lamteng.

Dalam kesempatan yang sama, terpisah. Siswanto warga Dusun Purwodadi, Kampung Sawah Kota Gajah, Kecamatan Kota Gajah, Lamteng mengaku, dirinya datang ke MPP Lamteng lantaran ingin mengurus BPJS anaknya yang sedang sakit.

“Saya datang ke sini tujuanya mengurus peralihan BPJS Kesehatan dari mandiri ke gratis. Masalahnya untuk pengobatan rutin anak saya setiap bulan,” ucapnya.

Terkait dengan pelayanan di MPP Siswanto, mengaku bahwa pelayanan di MPP Lamteng sangat mudah dan cepat. “Alhamdulilah, payanan disini enak pak, mudah dan cepat. Syarat syaratnya yang diminta tadi ada KK, KTP, surat keterangan dari rumah sakit, dan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan,” kata Siswanto.

Siswato juga mengaku, dirinya tahu pelayanan di MPP berkat adanya acara ‘Bunga Kampung’ di Kampung Kota Gajah beberapa waktu lalu.

Ket,Foto: Siwanto, saat melakukan pengurusan peralihan BPJS Kesehatan dari mandiri ke gratis di MPP lamteng. 

Dimana untuk diketahui, bahwa ‘Bunga Kampung’ yang tenar dengan sebutan (Bupati Ngantor di Kampung) ini, merupakan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Lamteng H. Musa Ahmad, S.Sos., dan dr. Ardito Wijaya saat ini.

“Saya tahunya disuruh kesini itu, ada acara Bunga Kampung’. Tadinyakan ada acara Bunga Kampung di Kota Gajah, saya ngurus pengalihan BPJS Kesehatan anak saya yang sakit, dikasih surat keterangan dari kampung suruh ke Dinas Sosial (Dinsos). Nah, saya sudah datang ke Dinas Sosial (Dinsos), sampai sana dibilang pelayanan pindah, di depan Taman Gunung Sugih, kemudian saya langsung menuju ke sini,” akunya.

  Kurangi Angka Pengangguran, Pemkab Tuba Siapkan Modal Usaha Bagi UKM dan Pelaku Industri Rumah Tangga

Siswanto mengatakan, bahwa saat ini anaknya tengah sakit epilepsi dan sering kejang saat kambuh, sehingga membutuhkan perawatan dan pengobatan rutin setiap bulannya.

“Anak saya yang sakit nomor tiga yang kecil, umurnya sekarang sudah 4 tahun. Sakit kejang mulai umur dua tahun, sekarang sudah berjalan pengobatan rutin selama 18 bulan, sudah rekam otak juga. Sekarang pengobatannya rutin di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Anugerah Medical Center (AMC) Kota Metro,” terang Siswanto, yang mengaku memiliki tiga anak.

Ket, Foto: Petugas Pelayanan MPP Lamteng Dinas Sosial Ginda, memberikan penjelasan mengenai peralihan BPJS Mandiri ke gratis di MPP Lamteng. 

Senada disampaikan Petugas Pelayanan MPP Lamteng Dinas Sosial Ginda, bahwa kedatangan bapak Siswanto ke MPP Dinsos ini, ingin mengurus peralihan BPJS Kesehatan dari mandiri ke gratis.

“Jadi anaknya inikan sakit epilepsi, dan membutuhkan perawatan di RSIA AMC Metro. Kerena beliau kurang mampu, makanya datang ke Dinsos minta untuk dibantu, bagaimana caranya BPJS mereka satu keluarga bisa gratis,” kata Ginda.

Ginda menyampaikan, bahwa untuk masyarakat yang kurang mampu ingin mengurus peralihan BPJS dari mandiri ke gratis, dibutuhkan persaratan seperti surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, KK, KTP, dan surat keterangan dari rumah sakit lebih bagus, kalau ada.

“Jadi bisa ada laporannya ke Dinas Kesehatan-nya, bahwa ini bener lo sakit. Jadi ada tambahan lah, perlu didahulukan, untuk orang-orang yang sakit diutamakan banget lah di dinas sosial,” bebernya.

Ginda menambahkan, MPP Lamteng memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan publik. “Disamping lokasinya yang lebih dekat, di MPP semua instansi dinas ada. Mau mengurus BPJS ada Dinas Sosial, mengurus kependudukan ada Disdukcapil semuanya ada, jadi lebih mudah lah kalau disini,” tuntasnya. (*)

  Parkir Liar Masih Marak di Jalan Yos Sudarso

Laporan : Redaksi Intailampung.

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.