
Ket, Foto : Asap hitam pekat dari crobong boiler PT LBP, saat perusahan pengelolaan kelapa sawit beroperasi.
INTAILAMPUNG.COM – Kepulan asap hitam pekat yang keluar dari cerobong boiler PT. Lambang Bumi Perkasa, (LBP) pabrik pengolahan kelapa sawit yang berada di Kampung Terbanggi ilir, Kecamatan, Bandar Mataram, Lampung Tengah, yang diduga mengandung gas berbahaya, dan menurunkan kualitas udara, kembali dikeluhkan warga sekitar.
Masyarakat disekitar pabrik, khususnya warga Dusun IV Terbanggi ilir, mengaku khawatir abu, dan asap hitam tersebut tak akan terpisahkan dari kehidupan mereka dan dapat mengancam kesehatan warga, saat ini banyak warga mengalami gangguan pernapasan seperti sesak napas, batuk, dan iritasi pada mata dan tenggorokan akibat menghirup asap pabrik tersebut.
“Kami berharap ada tindakan, dari pihak terkait, termasuk pemerintah dan pihak pabrik, untuk segera mengambil tindakan dalam mengatasi masalah ini,” ujar SA salah satu warga sekitar, Selasa, (24/6/2025).
Akibat asap pabrik, bukan hanya mengganggu kesehatan warga, bahkan berdampak pada lingkungan, selama ini pihak perusahaan selalu mengklaim bahwa asap yang dihasilkan tidak berbahaya, namun warga tetap merasakan dampaknya.
“Kami khawatir dampak kesehatan jangka panjang akibat paparan asap pabrik itu, terutama pada anak-anak dan lansia,” tutur SA.
Warga masyarakat Dusun lV Terbanggi illir, minta adanya pengawasan yang lebih ketat, dari Dinas terkait, terhadap operasional pabrik PT. LBP untuk memastikan standar lingkungan hidup dipatuhi, dan warga tidak dirugikan.
Kemudian adanya Informasi dari Dinas terkait untuk memberikan informasi kepada warga mengenai dampak kesehatan akibat polusi asap dan cara mengatasinya.
Pihak pabrik perlu bertanggung jawab dalam menyelesaikan terkait masalah polusi udara yang disebabkan, dan memberikan kompensasi jika ada dampak kesehatan yang dialami warga. (rki)