Portal Berita Online INTAI LAMPUNG - Membangun Bangsa Lebih Baik

Tulang Bawang, INTAILAMPUNG.COM – Polsek Tumijajar melakukan identifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara) penemuan korban tenggelam di aliran sungai.

Kapolsek Tumijajar AKP Dulhapid, S.Pd mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, peristiwa tersebut terjadi hari Selasa (26/3), sekira pukul 15.00 WIB, di Tiyuh/Kampung Margo Dadi.

“Adapun identitas dari korban yaitu Rahma Melia (13), perempuan, status pelajar, warga Tiyuh Margo Dadi, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ujar AKP Dulhapid.

Kejadian bermula sekira pukul 13.30 WIB, saat korban bersama-sama dengan teman-temannya berangkat dengan menggunakan sepeda motor menuju ke rumah saksi HA (12), untuk kerja kelompok. Sekira pukul 14.00 WIB, saksi RA (13), mengajak korban dan ketiga temannya untuk bermain dan mandi di aliran sungai yang hanya berjarak sekira 100 meter dari rumah HA.

Setelah sampai dipinggir sungai, korban bersama saksi RA dan ST (13) langsung masuk ke dalam sungai, sedangkan saksi HA dan YU (13), hanya melihat dari pinggir sungai.

“Selang beberapa saat kemudian para saksi melihat korban berenang ke arah tengah sungai dan tiba-tiba tenggelam, melihat kejadian tersebut saksi HA langsung berlari menuju ke rumah warga untuk meminta pertolongan,” terang AKP Dulhapid.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung berlari menuju ke TKP untuk melakukan pencarian terhadap korban. Usaha warga tidak sia-sia, sekira pukul 15.00 WIB, korban berhasil ditemukan di lokasi dengan kedalaman air sekira 2 meter. Petugas kami yang mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut langsung berangkat menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP, memasang police line di sekitar TKP dan mendata para saksi.

Petugas bersama warga selanjutnya membawa korban menuju ke Puskesmas Daya Murni, setelah sampai disana korban langsung dilakukan VER (visum et repertum).

  Soal PBB, Tiga Kades di Periksa Polres Mesuji

Dari hasil VER yang dilakukan petugas medis, tidak ditemukan luka ataupun tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban dan terdapat buih yang keluar dari hidung korban. Selanjutnya korban di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan. (intai).