Oleh: Nazwar, S. Fil. I., M. Phil. (Penulis Lepas Lintas Jogja Sumatera)
Tepat tanggal 21 Agustus 2023, artikel penulis atas nama Nazwar tayang sebagai penulis lepas. Sejak tanggal tersebut, banyak artikel ditulis oleh atas nama tersebut, dapat dijumpai dengan berbagai tema berbeda.
Meski karena suatu kondisi teknis menjadikan penulis berpindah tempat tinggal dari Yogyakarta ke Sumatera sehingga bio (pengenal) penulis dari sebelumnya menjadi Penulis Lintas Jogja Sumatera.
Hingga hari ini, jika pengguna internet mencari nama tersebut akan muncul pada mesin pencari (“loop”) hingga ratusan artikel.
Menjadi penulis lepas, dinamika antar penulis tidak begitu terasa; persaingan para kolomnis, khususnya penulis sendiri terhadap penulis lain dinamikanya tidak terasa begitu.
Terkadang seperti bersedekah, mengirim tulisan kepada media yang dikehendaki menjelma perlombaan yang diiringi rasa iri yang diperbolehkan terhadap mereka, para penulis yang berkali-kali ditayangkan media tersebut sedang artikel sendiri masih senantiasa mengantri dalam frekuensi lebih berkali-kali.
Walhasil, dapat tayang menjadi impian besar atau cita-cita.
Jika belum, maka bukan berarti artikel tidak tayang, namun belum beruntung tayang di media dengan reputasi tinggi bukan berarti luput dari kesempatan tayang di media lain. Sebagai penulis lepas, artikel ini tentu bukan yang pertama.
Sebelumnya, beberapa artikel lain membahas pengalaman pribadi yang jarang ditemukan dan diungkap yaitu sebagai penulis lepas bergelar master dengan tanpa ada profesi lain semisal pegawai atau karyawan swasta.
Terutama dalam korespondensi dengan pihak berbagai redaksi konfirmasi bahwa artikel yang dikirim akan ditayangkan di media yang dikelola merupakan hal yang paling menyenangkan. Terlebih media incaran, merupakan suatu impian, penulis pribadi belum merasakan tayang di media termaksud semisal pada media mainstram.
Bagi profesional di bidang tertentu, semisal menjabat sebagai Ketua MPR, pembicara atau pengisi berbagai acara, menjadi penulis merupakan usaha mengisi waktu luang.
Hobi menulis disempatkan penyalurannya dalam berbagai kondisi di sela-sela kesibukan.
Bagi sebagian lagi, menulis artikel menjelma ikatan sebagai kesibukan tersendiri. Artinya, meski sebagai penulis lepas misalnya, besar harapannya terhadap artikel yang ditulis dapat dibaca orang banyak sebagaimana artikel para profesional yang ditayangkan di media-media termaksud tersebut dengan konsumen pembaca skala besar.
Syarat-syarat seperti kaidah dan pedoman penulisan, termasuk selingkungan atau menyesuaikan nitche media tertentu sebagaimana para penulis umumnya dipenuhi.
Langkah-langkah lain patut pula ditempuh, semisal artikel lepas tersebut meski sekedar opini membutuhkan data, analisa dan deskripsi yang menarik, seperti redaksi yang padat dan berisi serta judul yang unik atau khas.
