IMG-20250923-WA0000

INTAILAMPUNG.COM – Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) telah menjadi salah satu teknologi paling revolusioner di era digital saat ini.

Dengan kemampuan untuk memproses data dalam jumlah besar, mengenali pola, dan membuat keputusan dengan kecepatan dan akurasi yang luar biasa, AI telah merambah berbagai aspek kehidupan manusia. Dari asisten virtual seperti Siri dan Alexa hingga kendaraan otonom dan diagnosis medis kini telah berbasis AI.

Menurut Kadisdikbud Kab.Lamteng, DR. Nur Rohman. SE, M, Sos.I menyebut bahwa, penggunaan kecerdasan buatan (AI) harus disikapi secara bijak di dunia pendidikan. AI sebaiknya digunakan sebagai alat bantu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, bukan sebagai pengganti proses belajar itu sendiri.

“Teknologi ini menawarkan berbagai manfaat yang tak terbantahkan. Namun, seiring dengan potensi luar biasanya, penggunaan AI juga membawa sejumlah dampak, baik positif maupun negatif bagi penggunanya,” kata Nur Rohman, Senin (27/10/2025).

Oleh karena itu menurutnya, penting bagi kita untuk memahami kedua sisi dari teknologi ini dan mengadopsi pendekatan bijak dalam memanfaatkannya.

Gunakan AI untuk menghasilkan ide-ide awal, referensi, atau opsi, lalu kembangkan sendiri ide tersebut dengan sentuhan pribadi agar tetap orisinal.

“Pastikan selalu cek silang informasi dari AI dengan sumber aslinya, karena AI bisa saja menghasilkan data yang tidak akurat atau bias,” jelasnya.

Kami berharap para siswa, jangan bergantung sepenuhnya dengan AI, yang seharusnya tidak menjadi jalan pintas untuk mengerjakan tugas. Tetap lakukan pengerjaan manual untuk melatih otak dan kemampuan berpikir kritis.

“Dan hati-hati terhadap informasi yang bias dan jangan menyebarkannya, karena AI bisa menghasilkan keluaran yang diskriminatif tergantung data latihnya. Yang terpenting adalah untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan siswa itu sendiri dalam menggunakan alat-alat AI secara efektif. Dan pastikan para siswa tetap melatih otak untuk menyaring informasi, membuat argumen logis, dan memiliki wawasan yang bertambah,” pungkas Kadisdikbud Lamteng ini. (rki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.