INTAILAMPUNG.COM – Meningkatkan kualitas pendidikan, serta meningkatkan semangat belajar, dalam menimba ilmu sebagai bekal untuk melindungi dan memajukan bangsa dan negara.
Mewujudkan Indonesia Emas, sebagai peran strategis pemuda saat ini dalam mempersiapkan diri untuk mewujudkan visi Indonesia Emas di masa mendatang, serta melestarikan kebudayaan, menjaga identitas lokal, dalam upaya mengajak generasi muda untuk tetap menjaga dan melestarikan budaya serta identitas lokal di tengah arus modernisasi dan globalisasi.
Maknai sejarah, sebagai pengingat untuk tidak melupakan sejarah perjuangan para pemuda terdahulu dan menjadikannya motivasi untuk berkontribusi bagi negeri, serta mengajak generasi muda membuka pandangan lebih luas demi menghadapi tantangan global dan menciptakan masa depan yang lebih baik, khususnya para pemuda di Kabupaten dengan julukan “Beguwai Jejamo Wawai”
Pesan di atas disampaikan oleh Kadisdikbud Kab.Lamteng, Dr. Nur Rohman. SE, M, Sos.l tepat di hari peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-79, Selasa (28/10/ 2025).
Dia juga mendorong pemuda untuk memanfaatkan potensi era digital untuk menyebarkan hal positif dalam menjaga persatuan. Selain itu, Disdikbud Lamteng, membuka gerbang kesempatan untuk generasi muda agar dapat berkiprah dan memajukan bangsa.
Serta berkolaborasi lintas elemen, dengan Tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”
“Pentingnya kolaborasi lintas elemen bangsa, bukan hanya dari satu daerah atau latar belakang saja, serta mampu menghadapi dunia global, artinya pemuda harus sanggup membuka pandangan ke luar batas kekinian dunia untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, tanpa harus terjebak oleh kejayaan masa lalu,” ungkapnya.
Selain itu Kadisdikbud Lanteng ini, menekankan pentingnya semangat persatuan dan toleransi, dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Semangat Sumpah Pemuda harus terus dihidupkan sebagai simbol persatuan dalam pembangunan nasional.
“Generasi muda diharapkan mengedepankan sikap toleransi dan saling menghormati, baik di dunia nyata maupun maya.
Memanfaatkan media sosial secara positif, dimana penggunaan media sosial diharapkan dapat digunakan untuk menyebarkan konten yang membangun, bukannya memicu perpecahan,” harap dia.
Orang nomor satu di Disdikbud ini mengajak para pemuda untuk berkontribusi dan pengabdi padabangsa, dan negara, demi kepentingan dan kemajuan bangsa, dengan kreativitas dan inovasi.
Dimana melalui pengabdian, pemuda dapat berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. (rki)
