INTAILAMPUNG.COM – Sebagai komitmen, dan salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah, dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Ardito Wijaya – l Komang Koheri, akan kembali melanjutkan pembangunan lslamic Center.
Meski sempat tertunda, melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemungkiman, Pertanahan dan Cipta Karya (DPKP2CK) Lamteng, salah satu pusat kegiatan umat muslim, dan menjadi salah satu lcon di Kabupaten dengan julukan “Beguwai Jejamo Wawai” itu direncanakan selesai dalam tahun 2025 ini.
“Guna mempersiapkan sekaligus membahas soal pengelolaan pembangunan lslamic Center itu, kemarin kita bersama lintas sektor seperti Kemenag, Baznas, MUI, staf Ahli, dan OPD terkait telah menggelar rakoor yang dipimpin Pj. Sekda, Rusmadi,” terang Kepala DPKP2CK Lamteng, Veni Librianto, Rabu (16/4/2025).
Disinggung soal berapa nilai anggaran yang akan digelontorkan untuk merampungkan pembangunam lslamic Center itu, Kepala DPKP2CK ini menyebut bahwa, masih dalam hitung-hitungan timnya, bersama pihak yang berkompeten dalam hal itu.
“Untuk sementara kita belum bisa dengan pasti mengatakan soal berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan, karena kita perlu mengkalkulasi semuanya. Tapi yang jelas bekisar diangka miliaran rupiah. Tapi dalam hal ini bapak Bupati, Ardito memprioritaskan pembangunan lslamic Center dapat rampung pada tahun 2025 ini,” kata Veny.
Selain itu Veny menyebut bahwa, sampai saat ini bangunan fisik lslamic Center sudah terselesaikan. Sementara pihaknya tinggal merampungkan beberapa bagian bangunan penunjang seperti, pagar keliling, akses jalan masuk, lanskip, dan parkiran. Tetapi apakah, nanti akan ada tambahan bangunan lain, tentunya nanti akan kita desain atau menjadi program lanjutan.
“Tentunya dalam hal ini kita perlu adanya dukungan dan partisipasi lintas sektor, pihak terkait, dan terutama masyarakat sekitar. Artinya, meski pembangunan lslamic Center ini menjadi skala prioritas Pemerintah Daerah, di era Bupati Ardito, program ini akan sulit untuk terealisasi sesuai dengan harapan kita, apabila tidak ada dukungan dan partisipasi dari pihak tersebut. Karena bangunan ini akan digunakan sebagai aktivitas umat sekaligus icon diKab.Lamteng ini,” tukas Veny.
Diketahui lokasi pembangunan Islamic Center ini berada di jalur lintas Sumatera Kecamatan, Gunung Sugih tepatnya disebelah Mapolres Lamteng, di atas lahan seluas 5 Ha, yang di Gadang-gadang dapat menampung 1500-2000 jamaah, sekaligus sebagai lcon dan menjadi salah satu tempat terbesar kegiatan umat muslim khususnya di Kabupaten yang berjuluk “Beguwai Jejamo Wawai” (rki).
