IMG-20250602-WA0062

Ket, Foto : Kadisdikbud Lamteng Dr. Nur Rohman, SE, M.Sos.l bersama pihak SDN 3 Buyut Utara, saat meninjau atap bangunan usai terdampak puting beliung.

INTAILAMPUNG.COM – Hujan deras disertai angin kencang (puting beliung) yang melanda Lampung Tengah, beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah atap ruangan SDN 3, Buyut Utara, Kecamatan, Gunung Sugih, Lampung Tengah ambrol. Akibatnya, puluhan siswa terpaksa mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tempat yang tak biasa.

Kepala Disdikbud Lamteng, Dr. Nur Rohman, SE, M.Sos.l saat turun kelokasi menjelaskan, bahwa akibat kejadian itu lima atap kelas ambrol, satu ruang guru, dan satu WC siswa.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Kita turun langsung kelokasi untuk melihat apa saja kerusakan yang dia alami, dan segera berkoordinasi dengan bapak Bupati dan tim teknis, guna mengambil langkah cepat, agar kegiatan belajar mengajar siswa tidak terhambat,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

Nur Rohman mengungkapkan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala SDN 3 Buyut Utara, untuk bagaimana siswa bisa tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar, artinya siswa yang kelasnya terdampak, akan di gabung dengan kelas lain, atau dibuat dua rombel, pagi dan siang.

“Secepatnya kita akan mengambil langkah untuk segera merenopasi ruangan sekolah yang terdampak,” ungkap Nur Rohman.

Selain dari pada itu, ia juga mengungkapkan, bahwa dari data Disdikbud Lamteng ada sekitar 40 persen lebih sekolah yang tersebar di Kabupaten Lamteng, perlu pendampingan, artinya perhatian, yang tercatat dari rusak ringan, sedang, hingga rusak berat. Hal itu di sebabkan usia bangunan yang sudah tua, dan tidak pernah tersentuh renopasi.

Bahkan untuk perawatan ringan gedung sekolah, dia sudah berulang kali menyampaikan kepada masing-masing satuan pendidikan untuk menggunakan anggaran dana BOS sebagai acuan.

“Untuk itu saya menghimbau kepada satuan pendidikan, yang gedung sekolahnya berusia tua dan tampak rapuh, agar pada saat cuaca buruk, segera mengembalikan para siswa ke rumah masing-masing, agar hal yang tidak kita inginkan menimpa siswa,” himbau Kepala Disdikbud ini. (rki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.