Lampung Tengah, INTAILAMPUNG.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan. Itu selaras dengan komitmen yang ditetapkan Bupati setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Lamteng, H. Syarief Kusen, S.Pd., M.M., mengatakan, ada sejumlah faktor yang menjadi dasar dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. “Faktor tersebut meliputi sumber daya manusia (SDM), baik itu kepala sekolah maupun guru, dan pengawas sekolah,” kata Syarief Kusen, Minggu (13/1).
Namun, lanjut dia, sebelum melakukan pembenahan terhadap SDM kepala sekolah, guru dan pengawas, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan pembenahan internal dalam Dinas Pendidikan Lamteng. “Untuk pembenahan internal, sepérti dalam penempatan personil di dinas, harus sesuai dengan ADK dan analisis jabatan (anjab). Harus sesuai dengan kualifikasi,” paparnya.
Terkait pembenahan SDM guru, lanjut Syarief, pihaknya akan meluruskan berbagai kebijakan pendahulunya. Tetapi bukan berarti kebijakan sebelumnya belum baik. “Salah satunya, soal pengawas sekolah. Pengawas harus melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya, yang meliputi mengawasi dan membina kepala sekolah dan guru. Pengawas harus memberikan laporan dan mempresentasikan hasil kerjanya,” beber dia.
Baca Juga
Tak kalah penting, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, pihaknya juga menekankan peningkatan disiplin. Bahkan, pada tahun 2019 Disdik akan memasang finger print (absensi sidik jari) yang terkoneksi dengan Kementerian Pendidikan, sehingga para guru yang telah mendapatkan tunjangan profesi, benar-benar melaksakan tugas pembelajaran dengan baik. “Kalau ada yang malas-malasan, saya tidak segan untuk menstop tunjangan profesinya,” ucapnya.
Karenanya, ia berharap para guru harus siap melaksanakan tugas pembelajaran, sesuai dengan komitmen yang ditetapkan oleh Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, dimana dalam bekerja harus didasari niat, langkah, dan tujuan yang sama. (INTAI).
