IMG-20190311-WA0112

MESUJIINTAILAMPUNG.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji panggil Dinas Sosial dan Dinas Kesra, lantaran banyak masalah.

Rapat dengar pendapat yang di gelar di aula kantor DPRD Mesuji, Senin (11/03/19) tersebut, lantaran banyaknya bantuan-bantuan yang di duga tidak tetap sasaran dan banyak permainan yang tidak ada pengawasan dari dinas terkait.

Haering yang dipimpin langsung Ketua Komisi B DPRD Mesuji Mustowi dan beserta anggota DPRD lainnya, mencecar berbagai pertanyaan yang di lontarkan kepada Dinas terkait. Mulai dari bantuan-bantuan dan program program.

“Di desa-desa mulai banyak laporan warga ke kami, yang kecewa tentang adanya bantuan yang di duga tidak tepat sasaran dan berindikasi di jadikan ajang politik yang dilakukan oleh caleg yang akan maju di DPRD,” ujarnya.

Untuk itu, seluruh anggota dewan meminta kepada dinas terkait, agar lebih banyak pengawasan. Supaya bantuan tepat sasaran. “Seperti program yang sudah dua tahun ini. Banyak keluhan dari masyarakat yang katanya masyarakat dapat bantuan tetapi tidak mendapatan bantuan,” katanya.

Dia mengatakan, ada DPT yang sudah terdaftar banyak ganda dan masyarakat yang seharusnya layak mendapatkan bantuan tidak mendapatkannya.

Lanjut dikatakannya, untuk di ketahui masyarakat sudah lama melaporkan hal tersebut, tetapi dinas terkait tidak peka dalam hal ini. “Sangat di sayangkan bantuan yang bernilai tinggi anggarannya tidak bermanfaat bagi masyarakat dan banyak yang mencari keuntungan sendiri,” terangnya.

“Mulai di tahun 2019 ini, Dinas terkait lebih banyak pengawasan di bawah dan jangan hanya diam dan duduk manis,” tegasnya.

Kepala Dinas Sosial Suhaimi, dalam hearing mengajak para dewan yang terhormat sama-sama bisa membantu untuk melakukan kegiatan di desa desa.

“Saya berharap dewan yang terhorman mambantu kami dalam pengawasan,” pungkasnya. (reka/intai).

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.