Wayah jam belajar Siswa SMPN 17 Pesawaran nongkrong digubuk permukiman warga. Hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan terhadap pihak sekolah.
PESAWARAN, INTAILAMPUNG.COM – Bak anak berandalan, siswa SMPN 17 yang seharusnya belajar di sekolah namun berkeliaran di waktu jam belajar.
Sangat miris. Ini tentu menjadi pertanyaan besar, terhadap kurangnya pendidikan karakter dan pengawasan yang diberikan pihak sekolah kepada siswa-siswinya.
“Ini sudah sering terjadi mas, malahan setiap hari anak-anak itu berkeliaran di kebun-kebun warga,” ungkap salah satu warga setempat yang tidak mau identitasnya ditulis, kemarin.
Ia menjelaskan, anak-anak murid SMPN 17 tersebut, sudah sering di tegur, namun mereka tidak menghiraukan.
“Kasian orang tua nya, kerja keras banting tulang untuk cari biaya sekolah anaknya namun terkadang anak itu sendiri belum berpikir sejauh itu,” ujarnya
Dia menambahkan sebenarnya kejadian anak bolos baru ini, sebelumnya tidak pernah terjadi, karena dulu pihak sekolah giat melakukan pengawasan di lingkungan sekolah.
“Banyaknya anak murid bolos baru-baru ini mas, emang sih katanya kepala sekolah yang dulu dah diganti dan ini baru lagi kepalanya,” paparnya.
Sementara, Kepala SMPN 17 Pesawaran Leli Fitriyuna saat dikonfirmasi mengatakan puluhan anak murid SMPN 17 Pesawaran melakukan bolos, itu hal yang biasa nama nya juga anak-anak.
“Iya, itu hal biasa, nama nya juga anak-anak, saya orang Lampung, asli orang Kurungan nyawa, ya sudah ya, saya masih ada tamu guru-guru,” pungkasnya. (gun/al/intai).