Lampung Tengah, INTAILAMPUNG.COM – Pertama di Lampung dan Sumatra,Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah me-launching Program bukti uji layanan elektronik, Kartu Uji Berkala Integritas Online Gotong Royong (KITO’go), Dinas Perhubungan Lamteng.
Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Lamteng yang berpupaya meningkatkan pelayanan dengan evisian dan evektif dalam peningkatan pelayanan, khusunya dalam bidang keselamatan dan kenyamanan bertransportasi.
Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, S.Sos., mengatakan, bahwa Program KITO’go merupakan komitmen Pemkab Lamteng dalam menjamin pelayanan uji kendaraan bermotor yang prima, profesional, transparan dan akuntabel bagi masyarakat. Dengan komitmen yang menjadi landasan etos kerja Pemerintah Daerah yaitu niat yang sama, langkah yang sama, suara yang sama dan tujuan yang sama.
“Mimpi kami (jajaran pimpinan daerah) menjadikan Lamteng terhebat di Lampung, kini sudah mulai terbukti. Dengan adanya uji kendaraan berkala secara online di Dinas Perhubungan Lamteng yang pertama di Lampung dan Sumatra,” terangnya.
Loekman berharap, prestasi yang di dapat oleh Dishub Lamteng, bisa diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di Lamteng.
“Jadi ini merupakan dorongan yang sangat keras kepada opd lain, untuk berprestasi sama halnya dengan Dishub. Mudah mudahan ini bisa menjadi penyemangat bagi OPD – OPD lainnya,” paparnya.
Bahkan, Lanjut Kata Loekman, kerjasma Dishub Lamteng dengan BPJS Ketenagakerjaan merupakan yang pertama di Indonesia.
“Ini luar biasa makanya kedepan pak Sekda udah siap untuk mengingkatkan fasilitas yang ada. Sehingga bisa meningkatkan akreditasi dari B menjadi A. Suluruh Indonesia belum ada yang A rata-rata B semua, bahkan ada yang C,” terangnya.
Kedepan, masih kata Loekman, pihaknya menargetkan Dishub Lamteng bisa mendapat penilaian akreditasi A. “Terget kedepan kalau bisa A. Namun ini tergantung dengan penilaian. Karena ada beberapa fasilitas yang harus kita penuhi. Tentunya bukan tahun ini mungkin tahun depan untuk mengingkatkan akreditasi,” jelasnya.
Lampung Tengah terus berbenah diri demi menghadapi tantangan kedepan. Jadikan keselamatan sebagai tanggungjawab kita semua. “Maju terus Dishub Lamteng. Kami akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dan meningkatkan sistem pelayanan yang efisien dan efektip bagi masyarakat Lamteng khususnya dibidang tansportasi darat,” ujarnya.
Saat ini, tambah Loekman, Pemerintah Daerah dihadapkan dengan tantangan menyelesaikan masalah yang ada, salah satunya yaitu meningkatkan keselamatan jalan dan menekan tingkat kecelakaan, dalam hal ini terpenuhinya persyaratan teknis dan layak jalan pada setiap kendaraan bermotor, baik angkutan barang maupun angkutan umum.
Dan pemerintah daerah selalu mendukung program-program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan, hal ini ditandai dengan terbitnya sertifikat akreditasi untuk pengujian kendaraan bermotor secara online.
“Kabupaten Lampung Tengah yang pertama terakreditasi di Provinsi Lampung bahkan di Pulau Sumatera. Kami siap menyelenggarakan pelayanan pengujian kendaraan bermotor terintegrasi secara online,” terangnya.
Di kesempatan yang sama, Kasubdit Prasarana Balai Pengujian Kendaraan Bermotor, Dirjen Perhubungan DaraT Kenterian Perhubungan Buang Turasno A.TD, MT mengatakan, bahwa Kementrian Perhubungan Darat sepakat menerapkan kartu uji berkala Smard Card hologram, dalam pengujian kendaraan bermotor, sebagai upaya mencegah tindak pemalsuan.
Dengan penerbitan kartu uji kendaraan bermotor, Buang menegaskan, bahwa dari pengalaman yang ada, akan memberikan peningkatan PAD. Kerena meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan untuk melakukan uji kendaraannya secara langsung.
“Jika sistem komputer ganguan kartu uji berkala bisa di akses melalui handphone dengan barcode hologram yang ada di kartu uji berkala. Jadi saat razia dengan manual hp bisa,” terangnya.
Di Lampung dari 15 kabupaten/kota, hanya baru ada tiga yang mendapat akreditasi. Lamteng menjadi yang pertama dengan akreditasi B, kemudian Bandarpampung akreditasi B bersarat dan Tanggamus dengan akreditasi C.
“Kita tunggu 12 kabupaten/kota lainnya. Kami berharap lamteng bisa menjadi contoh untuk daerah lain meraih akreditasi. Dari seluruh Indonesia Lamteng yang ke 14 petrama di Sumatra. Lamteng harus jadi pertama yang terakreditasi A,” bebernya.
Kepala Dinas Perhubungan Lamteng, Syukur Kersana berharap, layanan kendaraan bermotor secara online ini akan memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat, khususnya pengendara yang ingin melakukan uji layanan.
Syukur mengatakan, sebagai salah satu OPD dibawah Pemkab Lamteng, Dinas Perhubungan mempunyai kewajiban untuk hal tersebut. Dengan support pak Bupati dan Sekertaris Daerah (Sekda), pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan apa yang selama ini ada menjadi baik dan sempurna. Bahkan harus menjadi yang pertama dengan di launchingnya KITO‘go ini. Sebab, kartu ini yang pertama kalinya ada di Provinsi Lampung bahkan Pulau Sumatera.
Untuk di Indoneaia kita urutan ke 14 yang sudah melakukan pengintegrasian dari sistem ini. Tentunya kita harus punya semangat bahwa disetiap tugas itu harus tumbuh inovasi sehingga setiap kegiatan akan menjadi terarah dan berjalan dengan baik,” ujarnya. Dalam hal ini, kata Syukur, Dinas Perhubungan Lamteng bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu pelindung pengendara ketika terjadi kecelakaan dijalan, dan secara otomatis mereka akan terlindungi oleh pelayanan tersebut. Menurutnya, inovasi tersebut cukup bagus, sehingga masyarakat menyambut dengan apresiasi, dan sampai saat ini sudah 1300 mitra yang telah mendaftarkan layanan BPJS kepada kita.
Manfaat nya sangat besar sekali bagi pengendara bermotor yang ingin melakukan uji kendaraan. Kalau mereka uji berkala itu menyulitkan dan membosankan serta membuang waktu. Dengan aplikasi secara online ini tentunya akan memudahkan mereka, dan meminimalisir terjadinya pungli. Mereka tidak mengeluarkan biaya dan waktu yang banyak, tapi mereka bisa langsung melakukan tes pengujian secara online dengan aplikasi yang telah kita sediakan melalui ‘Kito Go’. Tapi setiap para penguji harus membawa kendaraannya untuk kita cek.” terangnya.
Dalam acara ini turut dihadiri Direktorat Perhubungan Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung, Sekda dan para pejabat eleson II di lingkungan Pemkab Lamteng, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Kadishub Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lamteng, Kepala Jasraharja Kota Metro dan Lamteng, serta Pimpinan Grab Indonesia Wilayah Lampung dan Guru Pelopor Se-Lamteng. (Adv)