INTAILAMPUNG.COM – Gabungan Ormas di Kabupaten Mesuji akan Lakukan aksi demo jika persoalan pemilihan Wakil Bupati sisa masa jabatan 2017-2022 tak kunjung di selesaikan.
Ketua Pospera Indra dengan tegas menyatakan sikap, bahwa seluruh gabungan ormas di Kabupaten Mesuji yang meliputi Pospera (Posko Perjuangan Rakyat), Grib (Gerakan Rakyat Indonesia Baru), Pekat IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu), dan FPPM (Forum Pemuda Pemudi Mesuji). Akan melakukan aksi jika tidak ada realisasi.
“Apa bila 3×24 jam pernyataan sikap ini tidak di indahkan maka kami akan melakukan aksi ke Bupati dan DPRD Mesuji,” tegas Indra.
Mewakili seluruh gabungan Ormas Indra mengatakan, bahwa Wakil Bupati wajib hukumnya untuk segera direalisasikan, yang harusnya bertanggung jawab dalam hal ini pemerintah dengan lembaga terkait seperti, DPRD, Bupati, Gubenur, Mendagri, berdasarkan UU di republik ini.
“Kami menuntut, dan menyatakan sikab mendesak Bupati dan DPRD Kabupaten Mesuji segera malakukan Pemilihan Wakil Bupati sisa masa jabatan 2017-2022, berdasarkan UU Nomor 10 tahun 2016 pasal 174, 176 Poin 3,4. Sebab, gabungan Partai Politik sudah menyampaikan 2 ( Dua) Nama Calon Wakil Bupati Mesuji Kepada Bupati tertanggal 27 Oktober 2020,” tegasnya, dalam Konferensi Pers yang digelar. Jumat, (30/10/20).
“Kami berharap Bupati Mesuji segera menyampaikan usulan-usulan nama tersebut, kepada DPRD Kabupaten Mesuji, agar segera tergelar pemilihan Wakil Bupati. Sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan Mesuji Berjaya,” tuturnya .
Dalam kesempatan ini, kata Indra, pihaknya berharap kepada Bapak Gubernur, Menteri dalam Negeri segera menyurati Bupati dan DPRD Kabupaten Mesuji agar dalam tempo yang sesingkat-singkatnya pemilihan Wakil Bupati Mesuji bisa tergelar. (dfi/intai).