Ekspos: Polres Lamteng gelar ekspos capaian kinerja selama 2021.
INTAILAMPUNG.COM – Waka Polres Lampung Tengan Kompol Hendra Gunawan, SH, S.I.K, M,M, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Oni Prasetya, S.I.K, menggelar ekspos keberhasilan kinerja Satlantas, Reskrim dan Satnarkoba Polres Lamteng selama 2021.
“Ekspos akhir tahun ini, dilakukan sebagai bentuk evaluasi capaian kinerja yang telah dilakukan Satlantas, Reskrim, dan Satnarkoba Polres Lamteng selama satu tahun dan alhamdulillah situasi kondidi Kabupaten Lamteng 2021 berjalan kondusip berkat kerjasama rekan-rekan dalam membantu mempublikasikan dengan baik kondisi dinamika Kabupaten Lamteng,” ucapnya. Kamis (30/21).
Kompol Hendra Gunawan mengatakan, bahwa selama satu tahun terhitung dari Januari – Desember 2021 Polres Lamteng telah menangani kejahatan konvensional sebanyak 700 kasus. “Jika dibandingkan dengan 2020 ini terjadi penurunan sebesar 0,57 persen. Namun, terjadi kenaikan dalam ungkap kasus mencapai 17,71 persen,” terangnya.
Baca Juga
Sementara, untuk tindak kejahatan yang merugikan negara terdapat dua kasus dan dapat diselesaiakan seratus persen. Sedangkan untuk kejahatan kontijensi juga terdapat dua kasus, ini juga dapat diselesaikan seratus persen.
Selanjutnya, untuk pelanggaran bidang lalulintas selama 2021 tercatat 213 pelanggaran. Jika dibandingkan tahun sebelumnya trennya turun 29 persen.
“Jumlah kecelakaan sebanyak 231, meninggal 103, jika dibandingkan tahun sebelumnya turun, luka berat 161 orang dan luka ringan ada 110 orang,” jelasnya.
Kemudian, untuk capaian keberhasilan dalam pengungkapan kasus yang telah dilakukan Satreskrim Polres Lamteng selama 2021, diantaranya pengungkapan kasus curas ada 42 kasus terungkap 28, curat ada 125 kasus terungkap 76, curanmor 122 kasus terungkap 66, dan judi 14 kasus terungkap semua. Senpi 4 pucuk dengan amunisi 4 butir.
Sedangkan untuk pengungkapan kasus Satres Narkoba selama 2021, tercatat telah mengungkap 167 kasus, dengan tersangka 221 orang. “Rinciannya, 47 tersangka sebagai pengguna dan 173 pengedar dan 1 bandar. Barang bukti yang disita berupa ganja sebanyak 2.770,12 gram, sabu 205,43 gram, pil ekstasi 52,5 butir dan tembakau gorila 6,54 gram,” bebernya.
Terkait kasus menonjol di Kabupaten Lamteng selama 2021 yang menjadi sorotan publik terdapat tujuh kejadian diantaranya pengroyokan di Kecamatan Anak Tuha, penemuan mayat di Way Pengubuhan, pembunuhan berencana, berhasil diungkap. Pemalsuan surat kendaraan, dan kita lakukan ungkap dengan cepat.
Selama 2021 Polres Lamteng telah melajukan 11 kegiatan kepolisan, yang masih berjalan saat ini adalah Oprasi Lilin. Kegiatan berjalan dengan baik dan sesuai sasaran. “Oprasi Lilin berakhir pada 2 Januari tinggal satu oprasi lagi,” ungkapnya.
Hendra Gunawan menambahkan, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk saling menjaga kamtibmas di Lamteng. Karena peran serta masyarakat sangat penting dalam menciptakan kondusifitas.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu hoax, ini penting jangan sampai kita mudah terprovkasi. Mari kita dukung kepolsian Polres Lamteng dengan menjaga keamanan dan ketertipan kamtibmas,”
Kami dari polres lamteng mengucapkan terimasih kepada semua pihak yang sudah mendukung tugas kami di lapngan baik langsung tidak langsung.
Terkait perayaan pergantian malam tahun baru sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 66 tahun 2021, tentu perlu kita patuhi, untuk tidak berkumpul. Karena kita tahu situasi dan kondisi di indonesia saat ini, apalagi saat ini telah muncul farian baru di Indonesia Virus Covid Omicron.
“Kita imbau rekan untuk lebih baik berdiam di rumah untuk tidak merayakan malam tahun baru,”
Antisipasi pengamanan, kita telah siapkan 300 personil dari polsek jajaran dan Polres Lamteng, yang sudah siap dan stanbai di enam titik pos pam di wilayah Lamteng. Kita akan lakukan upaya pengamanan agar masyarakat tidak berkumpul di pergantian malam tahun baru.
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Reskrim, AKP Edi Qorinas menambahkan, sesuai instruksi Kapolda, pihaknya telah memetakan potensi konflik horizontal ataupun konflik sosial yang melibatkan masyarakat antar kampung.
“Pak Kabag Ops langsung yang akan memimpin atau mengatur strategi itu. Kami imbau masyarakat apabila ada isu-isu yang negatif, segera menghubungi polisi jangan terpengaruh dan jangan sampai terprovokasi,” pesan dia.
Edi mengungkapkan, kendala pengamanan di lapangan yang dihadapi masih sama seperti jarak tempuh yang jauh dan jumlah anggota yang terbatas
“Kita minta masyarakat bisa lebih proaktif lagi untuk mau melaporkan setiap masalah yang ada di wilayah Lampung Tengah, agar bisa bisa ditangani dengan cepat,” tuntasnya. (asw)
