IMG-20231114-WA0074

Bandar Lampung,Intailampung.com-Rasa solidaritas dalam insan pers muncul, ketika viral beredarnya sikap arogansi yang dilakukan oleh oknum Brimob di Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah kepada salah seorang wartawan setempat. Atas ini membuat Ketua DPD Aliansi Wartawan Nasional Indonesia atau AWNI, ikut bersuara.

Sikap yang tak mencerminkan kepribadian seorang oknum anggota Polri tersebut yang dilakukan oleh MR kepada TR sangat di sayangkan oleh Handrianto Basuki, selaku Ketua DPD AWNI Propinsi Lampung. Ia mengecam keras kajadian tersebut, menurutnya oknum anggota Korp Brigade Mobile (Brimob) yang tak lain putra dari seorang Mantan K3S di Kecamatan Bandar Mataram sangat tidak pantas dilakukan yang layaknya seorang preman .

Ia meminta kepada pmpinan satuan tugas MR dapat menindak tegas bawahnya atas kejadian yang dilakukan nya kepada salah seorang wartawan yang sedang menjalankan tugas sebagai jurnalistik dilapangkan .

“Saya berharap Kepada Bidang Propam, Kapolres atau Kapolda untuk serius dalam mengusut kasus kekerasan yang menimpa TR ini sehingga sikap dan perilaku yang tidak sepantasnya dilakukan seperti ini tidak lagi terjadi kepada wartawan dalam menjalankan tugasnya dikemudian hari,” kata dia, Selasa,(14/11/2023).

Menurut dia, secara tidak langsung, perilaku yang ditunjukkan oleh oknum anggota Brimob ini dapat mencoreng nama baik Kepolisian Republik Indonesia.

Sementara dari informasi yang dihimpun awak media di lapangan , TR yang diduga menjadi korban kekerasan dan intimidasi oleh oknum Brimob berinisial MR tersebut kini sedang melakukan visum serta akan melakukan langkah langkah hukum selanjutnya.

Herwan berharap kepada Aparat Penegak Hukum ataupun instansi terkait tidak abaikan permasalahan yang dilakukan oleh MR ini karena akan berdampak mencoreng nama baik Polri serta tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyalahgunaan dalam tugas jika hal ini di biarkan begitu saja.

  Astaga! Pembangunan Gedung Parkir, PT Asmi Hidayat Kangkangi UU

”Kepada pihak kepolisian Republik Indonesia, polres, polda,dan polri, kami berharap jangan tebang pilih dalam menindak kasus yang seperti ini, agar tidak terulang kembali dengan kasus yang serupa dikemudian hari,”pungkasnya. (*)

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.