
INTAILAMPUNG.COM – Pelepasan sekaligus perpisahan siswa-siswi kelompok b Taman Kanak Kanak (TK) Pertiwi Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, dibalut dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dengan tema Imajinasi dan Kreativitasku “Aku Anak Hebat”.
Kepala Sekolah TK Pertiwi Astomulyo Serli Ari Anjas, S.Pd.AUD., mengatakan, bahwa dalam acara pelepasan anak kolompok b, TK Pertiwi Astomulyo berbagai keretivitas anak-anak hebat ditampilkan.
“Jadi disini kita menampilkan anak-anak hebat TK Pertiwi Astomulyo, dalam bentuk keretivitasnya masing-masing. Ada yang berupa gerak dan lagu, ada juga yang berupa hafalan asmaul husnah, jika pintar membaca kita tunjuk menjadi mc dan membaca doa. Nah, itu jadi salah satu terget dari sekolah kami, sebagai sekolah penggerak,” ucapnya, Sabtu, (08/06/2024).
Serli menjelaskan, TK Pertiwi Astomulyo, telah menjadi salah satu sekolah penggerak sejak 2023. Dari 14 sekolah TK yang ada di Kecamatan Punggur, hanya ada lima sekolah penggerak, termasuk TK Pertiwi Astomulyo.
“Jadi kita tidak kalah dengan sekolah yang ada di kota, seperti yang ada di Pasar Punggur. Saya ucapkan terimakasih kepada wali purid yang telah percaya dengan kami, karena tanpa dukungan dan kepercayaan wali murid TK Pertiwi Astomulyo tidak akan seperti sekarang ini. Semoga di tahun mendatang TK Pertiwi Astomulyo lebih maju, berjaya dan berkembang lagi,” terangnya.
Serli mengungkapkan, bahwa TK Pertiwi Astomulyo memiliki 32 murid, dan yang telah lulus di tahun ajaran 2023-2024 ini sebanyak 13 murid, terdiri dari 4 perempuan 9 laki-laki.
“Kami selaku dewan guru berharap, anak-anak lulusan TK Pertiwi Astomulyo memiliki karekter yang baik, sehingga menjadi modal utama untuk pendidikan anak selanjutnya di Sekolah Dasar (SD),” harapnya.
Serli mengimbau, kepada wali murid yang ingin mendaftarkan anak anaknya di TK Pertiwi Astomulyo, pihak sekolah telah membuka pendaftaran.
“Untuk pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2024-2025, kami sudah membukanya. Dan alhamdulilah sudah ada yang mendaftar, tapi kami tidak ada batasan tanggal deadline penerimaan. Jadi walau pun nanti pas tahun ajaran baru ada yang mendaftar masih kami terima, karena kuotanya juga masih belum memenuhi,” ungkapnya.
Serli menambahkan, kreteria penerimaan peserta didik baru di TK Pertiwi Astomulyo, peserta didik minimal harus berumur 4 tahun. “Untuk kreteria lainya kita tidak ada batasan batasan apa pun. Jadi, kalau pun ada di luar Kampung Astomulyo, kami bisa menerimanya,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Komite TK Pertiwi Astomulyo Suparti menyampaikan, ucapan terimakasih kepada kepala Kampung Astomulyo, yang telah menghibahkan tanah Kampung, untuk TK Pertiwi Astomulyo. Sehingga sekolah tidak berpindah pindah kesana kesini. “Kita patut bersyukur kerena kita sudah punya tempat,” kata buk Parti, sapaan akrabnya.
Ia menghimbau, kepada wali murid, agar tidak selalu memberikan anak-anak untuk bermain handphone (hp). “Bapak/ibu, jangan selalu anak anak ini diberikan hp, karena tidak baik. Boleh bermain tapi dihari libur saja,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Astomulyo Dalijo, S.Pd., yang hadir dalam acara perpisahan menyampaikan, bahwa SDN 1 Astomulyo, membuka kepada wali murid yang ingin mendaftarkan anak didiknya ke SDN 1.
Selaku Dewan Guru SDN 1 Astomulyo, saya menyampaikan, bahwa sejauh ini, untuk SD di wilayah Astomulyo ini ada empat yakni SD1 SD2 SD3 dan SD4, dan sudah ada satu SD, yakni SD4 tutup karena cuma memiliki 19 murid.
“Alhamdulilah tempat kami masih ada 131 murid, 10 guru sudah sarjana semua. Kita ada sekolah dekat, kenapa harus yang jauh. SDN 1 Astomulyo pun tidak kalah dengan sekolah lainnya, rombel pun juga tidak kalah dengan sekolah lainya,” terangnya.
Selain itu, SDN 1 Astomulyo juga ada program, yakni anak TK yang masuk di sekolah kami, kami ada subsidi seragam trening. “Kami berharap TK Pertiwi Astomulyo larinya ke SD kami. Namun, kami juga tidak memaksa jika wali murid mau mensekolahkan anaknya di tempat lain,” pungkasnya. (*)
Laporan : Redaksi Intailampung.