images (15)

Ket, Foto : ilustrasi. (net)

INTAILAMPUNG.COM – Oknum anggota kepolisian di Polsek Anak Ratu Aji, Kabupaten Lampung Tengah diduga menjadi beking judi koprok.

Hal itu diungkap Ibrahim, warga Kampung Gedung Sari, yang juga mengaku sebagai pengurus judi koprok pada saat gelaran acara kuda kepang di Dusun 3, Kampung Karang Jawa, Kecamatan Anak Ratu Aji, Lampung Tengah, Jum’at (19/7/2025).

“Ya, saya pengurusnya. Semua ada 4 lapak. Bagian Polsek 500 ribu, ngasih ke jaranan juga 600 ribu, ya semua kebagian,” kata Ibrahim.

Menanggapi tudingan yang dilontarkan Ibrahim, Kasi Humas Polres Lampung Tengah, Iptu Tauhid, mengatakan bakal segera berkoordinasi dengan Bagian Propam dan Intel untuk menelusuri kebenaran hal itu.

Dia bilang, apabila memang benar ditemukan seperti yang disebutkan Ibrahim, maka Polres Lampung Tengah tidak akan segan memberikan sanksi tegas kepada oknum polisi yang melakukan hal demikian.

“Berita ini juga sudah diketahui Kapolres. Secepatnya kami akan menghubungi Kasi Propam dan Kasi Intel,” kata Iptu Tauhid.

“Kalau memang ditemukan ada pelanggaran dari oknum anggota, maka akan kami proses,” tambahnya.

Sebelumnya, persoalan ini mencuat usai wartawan menemukan adanya 4 lapak judi koprok di acara kuda kepang saat peringatan bulan Suro di Dusun 3, Kampung Karang Jawa, Anak Ratu Aji.

Ketika dikonfirmasi, Ibrahim, dengan enteng mengakui keterlibatannya. Dia juga menyebut telah memberikan uang sebesar Rp. 500 ribu untuk bagian oknum Polsek Anak Ratu Aji, dan kepada panitia jaranan kuda kepang sebesar Rp. 600 ribu.

Usai memberikan pernyataan tersebut, tak berselang lama Ibrahim berubah agresif dan mengancam akan menikam wartawan yang bertanya soal aliran setoran dan keterlibatan aparat.

“Gak usah aneh-aneh kamu! Kalau kamu butuh duit rokok ngomong, jangan nanya-nanya setoran. Apa pangkat kamu? Ngomong kamu!” teriak Ibrahim sembari mencabut badik dari pinggang dan berusaha menghujamian senjata tajam tersebut ke arah wartawan.

  Baru Bebas Karena Asimilasi, RA Kembali Berulah Curi Motor

Untungnya, Sumantri berhasil menghindar dan menjauh dari lokasi, menghindari tragedi lebih lanjut.

Namun Ibrahim yang dipegangi oleh beberapa orang dilokasi meronta berusaha melepaskan diri untuk mengejar Sumantri dengan mengeluarkan kata-kata ancaman.

“Saya beri kamu ya, cari saya, biar saya beri kamu” kata Sumantri menirukan ucapan Ibrahim. (Denny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.