IMG_20250815_181824

Ket, Foto : Bupati Lamteng dr. Ardito Wijaya, M.K.M.

INTAILAMPUNG.COM – Bupati Lampung Tengah dr. Ardito Wijaya, M.K.M., menyebut bahwa dirinya tidak mengetahui soal adanya dugaan paket proyek senilai Rp 2 miliar yang mengalir ke fraksi PDI Perjuangan setempat, seperti yang diberitakan beberapa hari terakhir.

Pakar Hukum Tata Negara Unila Yusdianto Desak Kejari Lamteng Telusuri dan Selidiki Dugaan Aliran Paket Proyek ke Fraksi PDIP

“Saya tidak tahu soal itu, coba dipahami dengan jelas, timeline, waktu dan kapan, yang jelas terkait itu saya tidak tau lo. Tos dulu katanya sebelum naik ke kendaraan,” ujar Bupati Ardito, singkat seraya terburu-buru menuju kendaraannya, ketika dimintai tanggapan, atau klarifikasinya, usai menghadiri Rapat Paripurna dalam agenda penyampaian pengantar nota keuangan rancangan perubahan APBD Kab.Lamteng, Tahun anggaran 2025, Jum’at (15/8/2025).

DPC PDIP Lamteng Diguncang Prahara Konflik Internal, Soal Dugaan Jatah Untuk Partai

Diketahui, soal adanya dugaan aliran paket proyek ke fraksi PDIP itu, yang saat ini menjadi isu perbincangan ditengah masyarakat. Setelah kurang lebih sepekan isu terkait hal itu, baru kali ini Bupati Lamteng, Ardiro Wijaya dari pihak Pemkab Lamteng, yang diduga sebagai pihak pemberi paket proyek ke Fraksi PDIP setempat, angkat bicara, atau merespon hal itu.

Laskar Lamteng Resmi Laporkan Dugaan Grativikasi ke Kejari Lamteng Soal Aliran Proyek ke Fraksi PDIP

Sementara, dengan adanya dugaan aliran paket proyek yang dimaksud, Ketua Ormas Laskar Lamteng, Yunisa Putra telah memberikan laporannya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamteng, untuk pihak Adhiyaksa itu memproses dan menindaklanjuti dugaan gratifikasi itu, agar tidak menjadi opini dan asumsi liar ditengah masyarakat.

Laskar Lamteng Desak APH dan Kejari Usut Adanya Indikasi Dugaan Bagi Bagi Jatah Proyek Untuk Oknum Partai dan Anggota DPRD

Selain itu, Pakar Hukum Tata Negara, Fakuktas Hukum, (FH) Universitas Lampung, (Unilla), Dr. Yusdianto. SH, M.H sebelumnya mendesak pihak APH dalam hal ini Kejari Lamteng, untuk menelusuri, menyelidiki, dan memproses soal dugaan adanya aliran paket proyek itu. Karena menurutnya, Kejari memiliki kapasitas dan wewenang penuh dalam hal tersebut.

Bupati Ardito Alihkan Topik Saat Ditanya Soal Dugaan Pemberian Proyek ke Fraksi PDIP

Serta mendorong kedua belah pihak baik Pemkab Lamteng, maupun dari Fraksi PDIP untuk mengklarifikasi hal itu agar tidak menjadi, asumsi atau bola liar ke publik dan masyarakat setempat.

Laskar Lamteng Desak Bupati Ardito Beri Penjelasan Soal Dugaan Bagi Bagi Proyek

Diketahui persoalan dugaan adanya aliran paket proyek ke Fraksi PDIP Lamteng, yang mencuat sepekan terakhir telah menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat. Bila hal itu tidak segera dijelaskan ke publik, tentu akan berdampak bagi jalannya roda pemerintahan daerah dan kepercayaan masyarakat soal transparansi dan keterbukaan Pemkab Lamteng, di bawah kepemimpinan Bupati Ardito Wijaya, ke publik. (rki)

Dugaan Pemkab Lamteng Bagi-Bagi Proyek Makin Santer, Kini Muncul Dokumen Daftar 10 Paket Rp 48,7 M Beredar, Ketua Laskar Lamteng Minta APH Lakukan Penyelidikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.