Bantuan pun terus disalurkan, guna meringankan beban masyarakat. Akibat hilangnya mata pencaharian, tidak bekerja, karena dampak Covid-19.
Kali ini, Bupati Parosil memberikan bantuan di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Suoh tepatnya di Gedung Serba Guna (GSG) Pusaka Ratu Pekon Tugu Ratu dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) yang bertempat di Pekon Suoh, Kamis (14/05/2020).
Bantuan diberikan secara simbolis di masing-masing kecamatan. Berupa sembako untuk Lansia dan Pengelola Kantin.
Bupati Parosil juga memberikan Makanan Tambahan untuk Balita dan Ibu Hamil, memberikan santunan anak yatim dari Baznas yang bersumber dari zakat profesi para Aparatur Sipil Negara Lampung Barat (ASN Lambar) serta Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Bantuan BLT diperuntukan pada masyarakat yang belum pernah menerima atau terdaftar dalam penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) ataupun bantuan non tunai lainnya. “Bantuan BLT diberikan pada masyarakat non PKH dan belum pernah menerima bantuan lainnya. BLT akan diberikan berturut-turut selama 3 bulan dari bulan April Mei hingga Juni,” ucapnya.
Tak hanya itu, Bupati Parosil juga memberikan bantuan dana untuk Rumah Ibadah serta memberikan masker kepada masyarakat setempat. Bahkan, bupati secara langsung membantu masyarakat dalam mengenakan masker tersebut.
“Kegunaan bantuan dan masker yang diberikan ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak akibat covid-19. Serta mencegah penyebaran covid-19 khususnya di Lampung Barat,” jelasnya.
Bupati Parosil Bagikan Masker Ke Tukang Ojek
Usai memberikan bantuan dari Kecamatan BNS dan Suoh, Bupati Parosil mendadak hentikan kendaraannya saat di perjalanan.
Hal ini pun lantas membuat Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin beserta rombongan Assisten dan Kepala Dinas yang ikut mendampingi terkejut. Sebab, ditengah perjalanan mendadak Bupati menghentikan laju kendaraannya tepat di Pekon Bumi Hantatai Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), saat sepulang menghadiri acara di Kecamatan Suoh.
Ternyata, hentinya kendaraan Bupati ini bukan tanpa maksud, Bupati menghentikan laju kendaraannya, lantaran karena melihat para tukang ojek yang sedang menjalankan aktivitas tetapi tidak menggunakan masker.
Sehingganya, Bupati turun dari kendaraannya dan memberikan masker kepada para tukang ojek tersebut, Bupati menghimbau agar dalam setiap menjalankan aktivitas untuk selalu menggunakan masker dan mengikuti anjuran daripada pemerintah.
“Ini ditujukan supaya masyarakat tetap terlindungi dari penyebaran Covid-19,” jelasnya. (kominfo/agus l/intai).
