INTAILAMPUNG.COM – Akibat hujan lebat ruas jalan Liwa-Krui terjadi longsor, akibatkan arus transportasi lumpuh total hingga dua jam lamanya.
Bencana tanah longsor tersebut terjadi tepatnya di Kilometer 2, Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, sekira pukul 16.00 WIB, Minggu (28/3).
Seluruh badan jalan tertimbun material longsor dan pohon tumbang, kendaraan roda dua juga tidak bisa melintas.
Setelah sekitar dua jam tertimbun material longsor akhirnya dapat dilalui. Material longsor berhasil di evakuasi secara manual oleh tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI-Polri, Organisasi masyarakat Laskar Merah Putih (LMP), Tagana serta masyarakat setempat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lambar Mekal Novisa mengatakan proses pembersihan material longsor berlangsung sekitar dua jam. Badan jalan yang sebelumnya tertimbun longsor kini sudah dapat dilalui kendaraan.
“Alhamdulillah, meski penanganan dilakukan secara manual, namun akses jalan sudah terbuka. Kendaraan roda dua maupun roda empat sudah bisa melintas tapi masih sistem buka tutup jalan karena belum sepenuhnya material longsor dibersihkan,” ungkap Mekal.
Namun walau demikian, mengingat di lokasi masih terdapat sisa material longsor yang mengakibatkan medan jalan licin, pihaknya meminta para pengendara untuk tetap berhati-hati.
“Sekarang petugas masih melakukan pembersihan sisa – sisa material longsor untuk memastikan tidak membahayakan para pengendara,” kata dia.
Mengingat jalur Liwa-Krui merupakan salah satu wilayah rentan terjadi bencana longsor dan pohon tumbang, pihaknya juga mengimbau pengendara tetap waspada dan berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut, terutama saat hujan deras. (red)
