Lampung Barat, Intailampung.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Barat (Lambar) Nopiyadi,S.IP meminta Dinas terkait turun langsung mengusut adanya dugaan honor Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) yang tidak kunjung dibayar oleh beberapa sekolah SMP/Sederajat.
Hal itu disampaikan Nopiyadi saat menerima keluhan THLS dari beberapa sekolah SMP/Sederajat di Ruang Kerjanya, Kamis (23/12).
“Merespon keluhan THLS dibeberapa sekolah SMP, saya mendesak Dinas turun tangan langsung memastikan semua sekolah khususnya SMP/Sederajat membayar honor THLS baik guru, TU dan operator sekolah sebelum berakhirnya tahun anggaran 2021,” ungkap Nopiyadi.
Padahal menurutnya, mereka (THLS) yang melaksanakan kewajibannya disekolah juga punya tanggungan rumah tangga.
“Itu adalah hak mereka, mengapa sampai berbulan-bulan belum dibayarkan,” ujar Nopiyadi.
Anggota Komisi III itu juga mempertanyakan anggaran untuk honor THLS selama ini kemana, mengapa sampai menunggak dan siapa yang mengggunakan anggaran tersebut.
“Kemana anggarannya selama ini? Mengapa sampai menunggak? Siapa yang pakai?,” tanya dia.
“Saya minta dinas turun langsung, cek kebenarannya, jika terbukti ada yang lalai beri sanksi tegas,” pintanya.
Diketahui, menurut keterangan THLS saat mengeluhkan hal tersebut, honor yang belum dibayarkan oleh pihak sekolah hingga 8 (delapan) bulan. (Ade)
