Portal Berita Online INTAI LAMPUNG - Membangun Bangsa Lebih Baik

Ket, Foto : Kelose, Pidato Cabup Ardito di TikTok mendapat kritik Pemerhati Pemerintahan dan Politik Rosyim Nyerupa.

INTAILAMPUNG.COM – Tokoh pemuda sekaligus pemerhati pemerintahan dan politik, Rosyim Nyerupa menyebut Ardito Wijaya yang merupakan calon Bupati Lampung Tengah (Lamteng), tidak paham aturan dan terlalu membual janji saat mengkampanyekan dirinya.

Rosyim menyebutkan, alasannya mengatakan cabup Ardito Wijaya ngawur dan tidak paham aturan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamteng, karena adanya video tiktok berdurasi 1.01 menit yang beredar di media sosial, soal
calon Bupati nomor urut 02, Ardito Wijaya yang berjanji akan mengembalikan lnsentif bagi Babinsa, Babinkamtibmas, guru honorer, dan marbot masjid sebesar Rp. 1 juta per bulan bila dirinya bersama cawabub, Komang Koheri terpilih menjadi Bupati, dan Wakil Bupati Lamteng nanti.

“Mengapa saya katakan beliau (Ardito) tidak paham aturan, dan terlalu membual janji kepada masyarakat, karena diakan Wakil Bupati yang mendampingi Bupati, Musa Ahmad pada saat itu. Seharusnya dia tahu mengapa lnsentif itu tidak lagi diberikan, karena hal itu menjadi temuan pihak BPK,” jelas Rosyim menanggapi video yang beredar, Selasa malam(01/10).

“Jadi kalau saya tangkap bahasa mas Ardito saat kampanye itu sama saja dia memberitahukan ketidak pahamannya soal aturan dan tidak mengerti soal tata kelola di Pemerintahan saat dia menjabat Wabup. Artinya selama dia menjabat Wabup apa saja yang dikerjakan, ya. ?,” sambung aktivis HMI yang akrab disapa Kaiy Rosyim.

Selain itu menurutnya, soal lnsentif yang tidak lagi digulirkan itu, artinya Pemkab.Lamteng tidak mau mengambil resiko, karena terbentur aturan. Dimana anggaran sebesar 2 Milyar per tahun bisa digunakan untuk peningkatan lnfrastruktur dan hal lainnya yang lebih emergency.

“Maaf dalam hal ini saya tidak ada maksud untuk ikut campur urusan isi kampanye paslon Ardito – Komang Koheri. Tetapi setelah saya cerna dan koreksi, karena video itu viral di medsos maka saya menanggapinya agar masyarakat tahu dan paham,” ungkapnya.

  Ike Edwin Ingin Jadikan Kota Tapis Berseri Lebih Mendunia 

Rosyim berharap kepada masing-masing Paslon untuk menyampaikan program, visi misi yang memang untuk kepentingan masyarakat Lamteng. Jadi jangan membodohi masyarakat dengan janji yang tidak realistis. Karena untuk menjadi seorang pemimpin itu tidak mudah, artinya seorang pemimpin harus bisa menjadi leader, yang bisa menjalankan roda pemerintahan dalam rangka mengabdi kepada masyarakat untuk kemajuan Lamteng kedepan lebih baik.

“Yang jadi tanda tanya saya, selama menjabat Wabup, mas Ardito ngapain aja.?
Ada bahasa yang mengatakan, ‘orang lain telah membuktikan, kita baru mau berjanji,” canda Rosyim. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *