IMG-20250813-WA0105

INTAILAMPUNG.COM – Persoalan adanya dugaan paket proyek yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng) yang diduga sudah melalui persetujuan Bupati Lamteng ke Fraksi PDIP senilai Rp 2 miliar, menuai pertanyaan dikalangan masyarakat.

Namun sampai dengan detik ini, Bupati Ardito tidak memberikan penjelasan atas adanya dugaan gratifikasi yang dilakukan oleh dirinya dan petinggi partai PDIP di Lamteng ini.

Bahkan, saat ditanya mengenai persoalan tersebut, Bupati Ardito lebih memilih bersikap “Defleksi” (sikap menghindari tanggung jawab suatu masalah dengan mengubah topik pembicaraan)

Hal ini diketahui setelah Ketua Laskar Lamteng Yunisa Putra mencoba melakukan kelarifikasi kepada Bupati Ardito, terkait beredarnya dugaan pemberian paket tersebut melalui pesan WhatsApp.

Namun, apa yang didapat bukanya penjelasan, melainkan sikap Bupati Ardito dalam pesan WhatsApp yang diterima redaksi intailampung.com, seolah menghindari pertanyaan yang di lontarkan Ketua Laskar Lamteng kepadanya.

“Saya mencoba membangun komunikasi dengan beliau, (Ardito Wijaya), guna menanyakan apa tanggapannya soal adanya dugaan aliran paket proyek di fraksi PDIP. Sekaligus mendorong beliau agar memberikan keterangan ke publik agar persoalan ini ada titik terang,” terang Yunisa menceritakan hasil komunikasinya dengan Ardito Wijaya melalui pesan WhatsApp, Rabu (13/8/2025)

Ironisnya, lanjut Ketua Laskar Lamteng ini menyebut bahwa, jawaban yang diberikan Ardito Wijaya diluar prediksinya.

Ardito sebagai kepala daerah, panutan bagi masyarakat, hanya menjawab pertanyaannya dengan bahasa yang singkat, seolah-olah mengecilkan persoalan yang ditanyakan, bahkan menurut Yunisa mengecilkan dirinya sebagai masyarakat biasa.

Chat yang saya awali dengan memperkenalkan diri, lalu di jawab yang bersangkutan, “njenengan siapa”, bunyi jawaban Bupati Ardito dalam pesan WhatsApp.

Kemudian saya menanyakan soal adanya dugaan aliran paket proyek ke fraksi PDIP di jawab beliau. Namun, setiap pertanyaan saya itu hanya dijawab dengan kata “ohhh, ohhh, dan ohhh,” ucap Yunisa, menyampaikan isi pesan percakapan WhatsApp dirinya dengan Bupati Ardito.

  Polres Lamteng Terima Bantuan APD Dari BRI Cabang Bandarjaya

Dalam hal ini, Yunisa merasa, Bupati, Ardito tidak serius menanggapinya atau beliau meremehkan saya dalam hal ini. Artinya dalam persoalan ini kami Laskar Lamteng, perlu untuk lebih dalam menggali dan menyelidiki persoalan ini hingga ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Kita liat siapa yang pada akhirnya akan menjadi arang dalam arti perang yang dibuka dan minta oleh Ardito. Atas nama Laskar Lamteng, saya mendesak agar APH Kejari dalam hal ini sesegera menyelidiki dan menyelesaikan persoalan ini hingga ada yang ditersangkakan,” tegasnya. (red/rki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © INTAI LAMPUNG. All rights reserved. Terima kasih atas kunjungan Anda. | Best view on Mobile Browser | ChromeNews by AF themes.