Portal Berita Online INTAI LAMPUNG - Membangun Bangsa Lebih Baik

Way Kanan, Intailampung.com – Curah hujan dengan kapasitas tinggi, mengakibatkan sungai Way Umpu meluap. Enam

Way Kanan, Intailampung.com – Curah hujan dengan kapasitas tinggi, mengakibatkan sungai Way Umpu meluap. Enam kecamatan di informasikan teremdam banjir.

Banjir yang terjadi sejak Jumat (23/2/2018) malam. Dan merendam sejumlah permukiman warga Kampung di enam Kecamatan Way Kanan hingga, Minggu (25/2/2018) kemarin.

Berdasarkan informasi enam kecamat tersebut, diantaranya adalah Pakuan Ratu, Negara Batin, Negeri Besar, Bahuga, Way Tuba dan Bumi Agung.

Saat dikonfirmasi, Minggu (25/2/2018) dannbsp;pagi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan Rusli Arsad, mengatakan banjir ini merupakan hal yang biasa untuk masyarakat yang memang tinggal di bantaran sungai Way Umpu.

Berdasarkan data yang diperoleh BPBD Way Kanan ada sekitar enam kecamatan di Kabupaten Way Kanan yang dilanda banjir. Adapun Kecamatan tersebut adalah Pakuanratu, Negarabatin, Negeribesar, Bahuga, Way Tuba dan Bumiagung.

Sementara di Kecamatan Way Tuba dan Bumiagung, banjir dannbsp;hanya melanda persawahan milik warga dan tidak sampai menggenangi permukiman penduduk.

Hal yang sama terjadi di Kecamatan Bahuga, air masih menggenangi persawahan dan beberapa permukiman warga, mengiat perladangan dan beberapa rumah tersebut terletak dibantaran sungai Way Umpu.
Sedangkan untuk kecamatan yang dinilai agak sedikit terparah adalah di Kecamatan Pakuanratu.

“Data yang dihimpun oleh tim dilapangan sekitar 350 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir dan ketinggian air rata-rata sebatas lutut orang dewasa”, terang Rusli.

Apabila dihulu mengalami hujan, maka air turun kehilir, kata Rusli. Oleh karena itu, dibagian hilir saat ini harus waspada, apabila hujan dihulu yakni daerah Kecamatan Rebang Tangkas hujan maka dibagian bawah akan terkena dampaknya.dannbsp;

“Saat ini tim masih di lapangan dan melakukan siaga satu, karena alam tidak bisa diprediksi dan BPBD akan secepatnya akan melakukan pendistribusian logistik”, ungkapnya.

  Hadiri Konfercab NU Ke-5, Bupati Way Kanan Pesan Perangi Dekadensi Moral

Informasi Camat Negarabatin, Ari Mulando, bahwa untuk di kecamatan setempat ada tiga kampung yang dilanda luapan sungai Way Umpu. Kampung tersebut yakni, Sri Menanti, Kartajaya dan Negara Batin.

Di Kecamatan Negarabatin Luapan air sungai Way Umpu juga menggenangi permukiman penduduk dan perladangan sawah. Sedangkan air yang melanda permukiman warga terletak di Kampung Srimenanti dan ketinggian air sebatas lutut dan air masih menggenangi.

“Kampung Srimenanti tersebut berada dibantaran sungai way umpu. Apabila debit ait meningkat maka otomatis kampung tersebut terkena dampaknya. Setiap tahunnya Kampung Srimenanti sudah menjadi langganan banjir,” jelasnya.

Sedangkan di Kecamatan Negeribesar, Camat setempat, Idrus, menerangkan bahwasannya di Kecamatan setempat ada tiga kampung yang terkena dampak banjir. Permasalahannya juga sama, perladangan dan permukiman milik warga sekitar 30-40 KK di tiga kampung yang dilanda banjir.dannbsp;

Kampung tersebut yakni Kampung Kaliawi, Kiling-kiling dan Negeri Besar. “Banjir tersebut tidaklah parah dan menjadi hal yang biasa setiap tahunnya bagi warga di kampung setempat. Untuk kondisi luapan air sendiri masih tetap dan belum menunjukkan air naik atau turun. Ketinggian air saat ini kejalan sekitar 30 cm”, ungkapnya. (intai/lps).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *