Lampung Tengah, Intailampung.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 Tahun 2018 di Lapangan Karang Endah Kecamatan Terbanggi Besar, Rabu (4/4/2018).
Loekman mengatakan, berbagai kegiatan pembangunan akan dikerjakan oleh TNI AD khususnya Kodim 0411 Lampung Tengah bersama masyarakat. Dengan adanya TMMD ini diharapkan dapat membantu pembangunan di Lamteng terutama di Kampung Karang Endah.dannbsp;
“Dengan adanya TMMD budaya gotong royong yang selama ini memudar bisa dibangun kembali dengan kehadiran TNI yang membaur dengan lingkungan. Sehingga bisa menambah rasa persaudaraan yang makin dekat antar masyarakat kampung,” kata Loekman.dannbsp;
Loekman menjelaskan, TMMD tahun ini melakukan banyak perbaikan seperti jalan- jalan di kampung. Selain itu, TNI bersama warga juga membangun jamban sehat dan pembuatan gorong-gorong.dannbsp;
“Sementara pembangunan non fisik, TNI AD membangun sejumlah kegiatan seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya narkoba, kesehatandannbsp; dan kegiatan pendidikan,” terang orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini yang baru saja dilantik Ketua DPC PDIP Lamteng.dannbsp;
Sementara Danrem Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko mengatakan, bahwa kegiatan TMMD ini pengerjaannya dilaksanakan untuk memaksimalkan atau mengupayakan peran serta masyarkat setempat, karena makna TMMD itu sendiri merupakan wujud Kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Danrem berharap, apa yang telah di lakukan Kodim 0411 Lampung Tengah dengan masyarakat dapat dipertahankan, sehingga dalam pengerjaanya nanti seluruh kegiatan TMMD dapat di lakukan sesuai alokasi, tepat sasaran dan tepat waktu sesuai dengan yang di rencanakan.
“Dengan demikian apa yang di lakukan TNI melalui TMMD semata-mata untuk lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat Kampung Karang Endah. Dalam kegiatan ini kita melibatkan Polri, TNI AL, dan Udara.” ungkapnya.dannbsp;
Dandim 0411 Lampung Tengah sebagai Komandan Satgas TMMD, Letkol CZI Burhanudin mengatakan, bahwa kegiatan tersebut berlangsung selama satu bulan yang digelar sejak 3 April hingga 3 Mei 2018. Kegiatan ini melibatkan 150 personel TNI AD dan gabungan TNI Polri serta ratusan masyarakat setempat.dannbsp;
Burhanudin mengungkapkan, sasaran pembangunan dalam kegiatan ini untuk pembuatan badan jalan 6×1000 meter, penimbunan badan jalan sebanyak 1200 meter, pengerasan badan jalan 3×2000 meter, pembuatan gorong-gorong ukuran 2×8 meter, dan Bedah Rumah masyarakat 8 unit.
“Adapun sasaran non fisik, kita membuka kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan, pembekalan pembinaan mental, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan hukum, penyuluhan KB dan kesehatan, penyuluhan jambani sasi, penyuluhan UPSUS, penyuluhan kehutanan (reboisasi), penyuluhan program peningkatan SDM pemuda dan kelembagaan sosial,” terangnya. (intai).dannbsp;
