Lampung Tengah, INTAILAMPUNG.COM – Untuk mengurangi gangguan hama tikus, yang akan merusak tanaman padi, Sumarsono mengajak para petani sawah, mengadakan pembasmian hama tikus dengan cara gropyokan.
Kegiatan gropyokan tikus ini, berlangsung diseputaran lahan sawah milik masyarakat petani, yang ada di Kampung Onoharjo, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah (Lamteng), Minggu (29/7/2018).
“Kita ajak masyarakat petani untuk mengurangi gangguan hama tikus, yang selalu jadi momok menakutkan saat tanaman padi mulai berisi,danrdquo; kata Sumarsono.
Kata Sumarsono, terlaksananya kegiatan tersebut, atas inisiatif para petani hasil reses dengan Anggota DPRD Lamteng. Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 07.30 Wib, hingga pukul 11.00 Wib. “Kegiatan kita, murni atas inisiatif masyarakat petani, hasil reses kita dengan masyarakat, dan tidak ada bantuan dari dinas Pertanian ataupun Pemkab Lamteng,danrdquo; ujarnya.
Lanjut dikatakan Sumarsono, kegiatan gropyokan hasilnya cukup memuaskan. Kegiatan yang di ikuti puluhan petani sawah ini, sebanyak 120 ekor hama tikus berhasil dibasmi. Aksi perburuan tikus tersebut, menggunakan peralatan sederhana seperti kayu, belerang dan kompor gas.dannbsp;”Cukup menggembirakan, karena ratusan ekor hama tikus berhasil dibasmi,” ujarnya.
Dijelaskan Sumarsono, hama tikus yang tidak mau keluar dari lubangnya, dilakukan pembasmian dengan cara memasukan belerang ke dalam lubang, lalu dibakar dengan menggunakan api yang berasal dari tabung gas elpigi 3 Kg, dengan menggunakan spuyer bertangkai panjang.
danldquo;Kita coba bantu petani dengan cara sederhana, tapi manfaatnya sangat efektif. Dengan cara ini, kita dapat meminimalisir kerugian petani, akibat gangguan hama tikus,danrdquo; tutupnya. (Intai).
dannbsp;
