Paris Saint-Germain
PARIS – Crvena Zvezda baru saja menderita kekalahan 1-6 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada Liga Champions 2018-2019 pada pertandingan yang berlangsung di Parc des Princes, Paris, Kamis (4/10/2018), dini hari WIB. Uniknya, kekalahan itu merupakan yang pertama kalinya dirasakan Crvena Zvezda sejak takluk dari Macva Sabac melalui adu penalti di musim lalu.
Ya, Crvena Zvezda memang tidak terkalahkan dalam 34 pertandingan sampai PSG menjadi lawan mereka dini hari tadi. Menilik pada penampilan PSG di laga itu, Pelatih Crvena Zvezda, Vladan Milojevic, pun mengakui bahwa tim asuhan Thomas Tuchel itu memiliki level yang berbeda.Bagaimana tidak, pertahanan Crvena Zvezda telah diobrak-abrik dari menit pertama oleh para pemain PSG dengan begitu mudahnya. Alhasil, gol pertama bagi PSG pun tercipta di menit ke-20 melalui tendangan bebas Neymar Jr.
BACA JUGA:
Selepas gol pertama itu, para pemain PSG pun semakin mudah untuk menambah pundi-pundi gol, melalui aksi Neymar (22’ dan 81’), Edinson Cavani (37’), Angel Di Maria (41’) dan Kylian Mbappe (70’). Sementara itu, Crvena Zvezda hanya bisa membalas satu gol melalui kaki Marco Marin di menit ke-74.“Selamat untuk Paris (PSG). Mereka jelas berada pada level yang lebih tinggi dari kami sekarang. Dari kekalahan seperti ini, yang sangat tidak menyenangkan, kami harus mengambil sebanyak mungkin pengalaman karena kami melihat sepakbola di level tertinggi. Mari jangan menilai kami atas kekalahan ini, pemain saya masih memiliki banyak hal untuk ditampilkan,” ungkap Milojevic, seperti yang diwartakan Fourfourtwo, Kamis (4/10/2018).
Hasil itu pun membawa Crvena Zvezda harus rela menjadi juru kunci di Grup C Liga Champions dengan 1 poin. Sementara itu, PSG berada di posisi ketiga dengan koleksi 3 poin dari dua pertandingan.
Sumber: Okezone Bola
