Foto: Dok. Kementerian Perindustrian
Bogor – Alat Mekanik Multifungsi Pedesaan AMMDes atau kendaraan pedesaan terus dikembangkan Selain untuk kebutuhan di dalam negeri, kendaraan seharga Rp 70 juta ini juga bakal diekspor
Demikian disampaikan oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Puti Juli Ardika di workhop Ammdes bersama Forum Wartawan Industri di Puncak, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan ini
“Ini bukan hanya permintaan di dalam negeri, tapi juga luar Nanti kita lihat lagi ini,” ujar Putu
Putu masih merahasiakan negara-negara mana saja yang sudah minta mengimpor produk kendaraan ini Dia memberi sedikit bocoran, salah satu negara yang melirik adalah Timor Leste
“Salah satunya Timor Lete Sisanya nanti Pak Menteri Perindustrian/Airlangga Hartarto akan menjelaskan beberapa perjanjian,” kata dia
Dia mengatakan, AMMDes dirancang dengan sistem kendali 4 wheels drive 4WD karena memang ditujukan untuk pedesaan yang minim infrastruktur atau notabene jalannya masih belum bagus
Kendaraan Pedesaan ini diklaim telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang cukup baik Keempat bannya sudah dilengkapi rem cakram Kendaraan ini juga bisa berlari hingga 55 km/jam
Sementara itu, soal harga, Putu mengatakan, AMMDes of the road bakal dijual dengan harga Rp 70 juta per unit
Soal harga dan minat banyak negara terhadap AMMDes ini juga diamini oleh produsen, PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia KMWI yang berpabrik di Citeureup, Jawa Barat
Presiden Direktur KMWI Reiza Treistanto mengatakan, harga standar AMMDes rata-rata dibanderol Rp 70 juta “Nanti tergantung ada modifikasi dan fasilitas tambahan apa lagi,” ujar Reiza
Reza juga masih belum membuka mulut soal negara-negara mana saja yang berminta terhadap kendaraan desa ini Dia mengatakan, dalam AMMDes Summit II yang akan digelar pekan ini, pihaknya akan menandatangani sejumlah perjanian dengan negara lain
“Akan ada sejumlah penandatanganan MoU, termasuk dengan negara yang minat pada AMMDes,” tuturnya
Reza mengatakan, saat ini kapasitas produksi KMWI mencapai 3000 unit per tahun zul/rgr
Demikian berita ini dikutip dari DETIK.COM untuk disampaikan kepada pembaca sekalian.