Ilustrasi Foto: Grandyos Zafna
Jakarta – Mahkamah Agung MA menjadikan sebuah email mengenai pricing isue pada Januari 2015 antara Astra Honda Motor AHM dengan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing YIMM sebagai barang bukti tuduhan pengaturan harga
Terkait email yang menjadi bukti, General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin meluruskan bahwa email tersebut merupakan email internal Yamaha
“Email itu email internal Yamaha jadi bukan email-emailan antara Yamaha dengan Honda,” tegas Muhib,” terang Muhib saat ditemui di Indonesia International Motor Show IIMS 2019, JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat
Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya yang ada pada kesempatan itu juga menegaskan bahwa AHM tidak melakukan kerjasama dengan YIMM dalam menentukan harga sepeda motor di Indonesia Menurutnya AHM secara independen menetapkan harganya berdasarkan perhitungan mereka sendiri tanpa ada keterlibatan merek lain
Baca Juga
“Kita tidak pernah melakukan komparasi langsung Kami melihat benar benar melihat kemampuan konsumen di masing-masing segmen seperti apa, produk kami punya teknologi, fitur kualitas seperti apa, ongkos yang tadi kami sampaikan dan tentu perpajakan lainnya Itu yang membentuk harga sampai ke tangan konsumen,” papar Thomas
Thomas juga menambahkan bukti tersebut tidak jelas dari pihak mana Ia menegaskan tidak pernah ada komunikasi antara kedua pihak
“Kembali, itu bukti sepihak atau bagaimana? Itu bukti sepihak atau bukti dua belah pihak?” tutup Thomas rip/lth
Demikian berita ini dikutip dari DETIK.COM untuk disampaikan kepada pembaca sekalian.