INTAILAMPUNG.COM – Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng) menggelar ramp check kendaraan angkutan mudik lebaran tahun 2019. Dari 70 kendaraan yang di ramp check, hanya ada 40 kendaraan yang laik jalan. Sisanya dinyatakan tidak laik jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Lamteng Kompol. Syukur Kersana menyatakan, ramp check kendaraan angkutan lebaran itu meliputi pemeriksaan fisik kendaraan, dan perizinan angkutan seperti KPS serta masa berlaku uji.
“Kami imbau kepada masyarakat yang akan mudik menggunakan angkutan umum, pilihlah kendaraan yang sudah ditempeli stiker angkutan lebaran 2019. Sebab, dari 70 kendaraan yang dilakukan ramp check oleh petugas kami, 30 diantaranya dinyatakan tidak laik jalan,” jelas Syukur Kersana.
Sementara itu, dilanjutkan Kadishub, untuk antisipasi arus mudik dan balik, serta mengurai kemacetan, pihaknya sudah melakukan persiapan, dengan memasang rambu-rambu petunjuk, serta spanduk di 40 titik strategis.
“Untuk mengurai kemacetan jika terjadi di Bandarjaya, kita siapkan beberapa alternatif. Kalau dari arah Bandar Lampung, bisa melintasi ruas jalan Seputih Jaya – Simpang Mojoagung – Simpang Adi Jaya – Simpang Trans AD – Simpang Kopel – kembali lagi ke Jalinteng Sumatera,” paparnya.
Selain itu, lanjut Syukur, pemudik bisa melintas di Simpang Jalan Agus Salim – Simpang belakang Masjid Istiqlal – Simpang belakang Polsek Terbanggi Besar – Simpang pinggir ledeng Bandarjaya Barat, dan kembali ke Jalinteng Sumatera.
“Kalau dari arah Terbanggi Besar, bisa melintas di Simpang Alfamart Yukumjaya, menuju Simpang Jalan Merapi, lalu ke Simpang Indra Putra Subing, menuju ke belakang terminal, belakang Hotel Bunda, setelah itu kembali lagi ke Jalinteng Sumatera,” ungkap Syukur.
Saat disinggung mengenai persiapan kesiagaan personel Dishub setempat pada musim mudik tahun 2019 ini, Syukur Kersana menyatakan jika personel yang dilibatkan sebanyak 40 orang.
“Dimana untuk 24 personel akan bergabung di 4 pos pelayanan dan pengamanan yang didirikan Polres Lamteng. Dan di masing-masing pos standby 6 personel. Sementra 16 personel lainnya akan ditempatkan sebagai tim pengurai kemacetan, baik di Jalur Lintas Tengah Sumatera, maupun jalur alternatif,” urainya.
Selain itu, kata Kadishub, persiapan para personel akan dilengkapi senter, jas hujan, dan sepatu boot.
“Kita imbau masyarakat untuk mematuhi aturan berlalulintas, agar dalam pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran bisa lancar, aman dan selamat sampai tujuan masing-masing,” harapnya. (Surya)
