Perkuat Bidang Pertanian, Bupati Loekman Berikan P3A Se-Lamteng Akta Notaris, Ini Tujuannya !

INTAILAMPUNG.COM – Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Se-Lampung Tengah (Lamteng) terima Akta Notaris.

Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, S.Sos., menyerahkan sebanyak 53 Akta Notaris berbadan hukum kepada P3A Se-Lamteng, sebagai upaya memajukan pertanian di Kabupaten setempat.

“Majunya pertanian di Lamteng karena adanya P3A. Jika macet sistem pengairannya maka habis lah kita, untuk itu kita harus bersama saling memanjukan program – program baik di pengairan,” ucap Bupati Loekman, didampingi Kadis Pengairan Haris Fadilah serta sejumlah OPD saat menyerahkan Akta Notaris ke P3A Se-Lamteng, di Bandiklat, Kotagajah, Lamteng. Selasa (11/2/2020).

Kegiatan bertemakan Bersama Lampung Tengah Kita Satukan Niat Langkah Suara dan Tujuan Demi Mewujudnya P3A Lampung Tengah Mandiri Maju dan Sejahtera. Integeritas Particioatory Development And Managemen Of Irrigation Program (IPDMP).

Loekman mengungkapkan, bahwa jika program – program yang ada di kelompok P3A tidak berjalan dengan baik. Maka program pertanian pun juga tidak akan berjalan dengan baik.

Untuk itu, program kegiatan yang ada di P3A sangat penting untuk pembangunan bidang pertanian.

Kenapa P3A, GP3A dan IP3A sangat penting bagi pertanian. Sebab, P3A adalah salah satu komponen pokok pertanian. “Majunya pengairan adalah majunya pertanian di Lampung Tengah,” jelas Loekman.

Dengan terbentuknya organisasi perkumpulan P3A yang solid, maka dapat terbangunya sikap yang kokoh. Sehingga tidak ada celah untuk menembus kekompakan kita dalam memajukan pertanian.

P3A dibentuk oleh Petani Pemekai Air secara demokratis yang pengurus dan Anggotanya terdiri dari unsur peqtani Pemakai Air, seluruh wilayah Lampung tengah.

“Nantinya ada bantuan bantuan dari pemerintah daerah maupun dari Pusat, para Kelompok P3A sudah mempunyai badan hukumnya. Sehingga tidak perlu khawatir lagi,” terang Bupati Loekman.

  Sikat Singapura 4-2, Indonesia ke Final Piala AFF 2020

Loekman berharap untuk para P3A agar bekerja sesuai dengan tupoksinya. “Kalian adalah unjung tombak petani persawahan, jadi setiap kelompok harus saling kerja sama. Saluran air itu sangat fital, jadi para P3A agar merawat saluran air, dan gunakan air sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai menang sendiri,” tuntasnya. (intai).

Baca Juga

LAINNYA