INTAILAMPUNG.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berencana menyiapkan tempat pengumpulan sampah khusus (dropbox) untuk sampah habis pakai pasien isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Wali Kota Metro, Achmad Pairin, mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan sampah medis habis pakai seperti masker, tisu, dan limbah lainnya yang dihasilkan dari pasien yang melakukan isoman.
Menurutnya, perlu dilakukan pemilahan agar sampah medis tidak bercampur dengan sampah rumah tangga. “Sehingga hal tersebut harus dilakukan antara dinas-dinas terkait agar sampai kepada masyarakat,” kata A.Pairin, seperti dilansir lampungpos.co. Jumat, (12/02/2021).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro, Yerri Noer Kartiko, mengaku pihaknya akan menyiapkan dropbox tempat pembuangan limbah masker untuk pasien Covid-19 yang isoman di rumah.
Menurutnya, perlu sosialisasi ulang terkait penanganan limbah medis pada rumah tangga. Sementara, perihal limbah medis pada sarana isolasi pasien Covid-19 yang disediakan pemerintah, baik rumah sakit maupun wisma, ditangani dengan baik oleh pihak ketiga.
“Kalau dari tempat isolasi seperti rumah sakit dan pemondokan Alvaro 2 itu maksimal karena pihak ketiga yang mengambil dan mengolahnya. Ada standar khusus yang diterapkan. Nah, yang kurang ini rumah tangga,” kata dia.
Untuk itu, pihaknya akan tingkatkan koordinasi dengan dinas kesehatan untuk mensosialisasikan tentang penanganan limbah masker dan lainnya yang berada di luar tempat isolasi.
“Misal masker sebelum dibuang dilipat dulu atau digunting kemudian dimasukkan ke dalam plastik lalu masukan ke Dropbox. Supaya tidak bercampur dengan limbah rumah tangga atau domestik,” ujar dia. (red).