Bandar Lampung, Intailampung.com-Dinilai banyak kemajuan pada Kabupaten Tulangbawang Barat, Umar Ahmad, diminta tidak hanya fokus membangun kabupaten setempat, tetapi juga dapat membangun Provinsi Lampung.
Dorongan tersebut menguat dalam diskusi bertema “Langkah Umar Di Tuba Bar. Sudah Dua Periode Kah?” yang digelar Himpunan Advokat Pro Demokrasi Lampung di Cafe Warta Kopi, Balai Wartawan PWI Lampung, Minggu (12/6/2022) malam.
Alasannya, tidak lain karena keberhasilan Umar Ahmad dalam membangun Kabupaten Tulangbawang Barat. Di era kepemimpinan Umar Ahmad, Tubabar dianggap banyak mengalami kemajuan. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga sektor pariwisata.
Para pemateri yang hadir dalam diskusi tersebut yakni DR. Dedi Hermawan, DR. Budiono, Darmawan Purba, M.IP dan DR. Yusdianto sepakat mengapresiasi keberhasilan Umar Ahmad di Tulangbawang Barat.
Bahkan, Yusdianto beranggapan jika Pilgub Lampung digelar dalam waktu dekat. Umar Ahmad memiliki peluang lebih besar memimpin Lampung. “Catat saja. Apakah 33 janji kerja gubernur hari ini sudah terwujud?” Tanya Yusdianto.
Bahkan kata Yusdianto, banyak program yang tersandra di era gubernur saat ini. Diantaranya Kasus KONI yang saat ini sedang diproses Kejati Lampung. “Selain itu Kartu Petani Berjaya, petani yang mana? BUMD juga saat ini banyak yang tersandra,” lanjutnya.
Selain itu. Jika dilihat dari aspek hukum, menurut Yusdianto kepemimpinan Umar Ahmad sebagai Bupati Tulangbawang Barat sudah masuk katagori dua periode. “Periode kepemimpinan Umar Ahmad itu dihitung sejak dia diangkat sebagai Plt. Bupati Tulangbawang Barat,” kata Yusdianto.
Jika satu periode kepemimpinan kepala daerah dihitung minimal dua setengah tahun menjabat. Maka menurut Yusdianto, periode kepemimpinan Umar Ahamad di Tulangbawang Barat telah selesai.
Sementara, DR. Budiono beranggapan lain. Ia menjelaskan jika Umar Ahmad belum dua periode. Sebab, periode kepemimpinan kepala daerah terhitung sejak SK pengangkatan sebagai Bupati. “Sehingga jelas, kesempatan Umar Ahmad untuk kembali memimpin Tulangbawang Barat masih besar,” kata DR. Budiono. (Bong)