Lampung Selatan, Intailampung.com-Kepedulian PT. Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) terhadap warga sekitar seperti tak pernah ada henti-hentinya. Hal ini ditunjukkan dengan dikucurkannya bantuan untuk Desa Kotadalam dan Sukabanjar Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang terkena banjir, pada Kamis (27/10/2022) lalu.
Bantuan berupa kebutuhan bahan pokok tersebut diserahkan secara simbolis dan diterima oleh Sekretaris Desa Kotadalam Hamidi, beserta jajarannya, dihalaman kantor desa setempat, pada Jum’at (28/10/2022).
General Manager PT. JJAA William E. Bulo melalui Wakil Manager General Affair PT. JJAA Bangkit mengatakan, bantuan tersebut sengaja diberikan oleh perusahaan penggemukan sapi jenis brahman cross asal Negara Australia itu sebagai bentuk kepedulian.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT. JJAA untuk warga korban banjir. Mudah-mudahan ini semua bisa bermanfaat dan tentunya bisa meringankan beban yang dialami warga,” ujarnya.
Baca Juga
Bangkit yang diketahui merupakan warga Kedaton Kota Bandar Lampung ini membeberkan. Adapun bantuan yang diberikan PT. JJAA yakni berupa beras, telur, kopi, gula dan minyak serta kebutuhan lainnya. “Selain memberikan bantuan kebutuhan makanan pokok kami juga memberikan bantuan berupa selimut dan karpet serta nasi bungkus,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu Kepala Desa Kotadalam Ariyanto melalui Sekdes setempat Hamidi mengatakan, bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan untuk warga yang terkena banjir, tepatnya terdapat pada tiga dusun di Desa Kotadalam. “Berdasarkan data sementara, untuk Desa Kotadalam ada tiga dusun rumah warga yang terkena banjir,” kata Hamidi.
Ayah tiga ini membeberkan, untuk jumlah keseluruhan ada sekitar 67 rumah. Rinciannya, dusun satu 22 rumah, dusun tiga 19 rumah dan selanjutnya dusun empat 26 rumah. “Selain rumah warga yang terendam banjir ada ratusan hewan unggas milik warga seperti ayam dan kambing hilang terseret arus sungai,” jelas Hamidi.
Lebih jauh dijelaskannya, terjadinya banjir di Desa Kotadalam, selain disebabkan derasnya curah hujan hal ini juga diduga aliran sungai yang berdekatan dengan rumah warga saat ini kondisinya sangat dangkal.
Karenanya dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk dapat melakukan pengerukan atau normalisasi terhadap sungai yang ada di Desa Kotadalam guna mencegah terjadinya bencana banjir dikemudian hari. (*)
