Andre Saat Memimpin Unjuk Rasa di Kejati Lampung (Ist)
Andre : Kita Dukung Pemerintah yang Baik
Bandar Lampung, Intailampung.com-Kejaksaan Tinggi Lampung diminta untuk melakukan puldata dan pulbaket di Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setda Provinsi. Hal ini disampaikan Ketua Strategi Kebijakan Anggaran Publik, Andre.
Dalam siaran persnya, Andre mengaku heran dengan Adbang yang terlalu jor-joran, terutama anggaran makan-minum sebesar Rp222 juta dan perjalanan dinas yang mencapai Rp1,1 miliar.
Baca Juga
“Anggaran makan-minum sangat rentan mengarah dugaan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), apalagi habis pakai tak terlihat bentuk fisiknya,” kata Andre, Rabu (16/11/2022).
Andre mengaku angka sebesar ini dinilai tidak rasional dan boros bila dilihat dari kinerja pemerintah saat ini.
“Kita minta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Lampung untuk melakukan audit. Karena Biro ini sepengetahuannya, banyak yang tidak berdampak positif bagi kepentingan masyarakat,” kata dia.
Disebutkan Andre, artinya Biro Adbang ini setiap bulan melakukan perjalanan dinas dan menghabiskan mencapainya ratusan juta tiap bulannya. “Secepatnya kita akan surati Biro Adbang untuk melakukan klarifikasi, dan melakukan kordinasi dengan BPK dan aparat penegak hukum. Kita ingin membantu Gubenur Lampung, agar menjadi pemerintah yang baik (good governance),” tutup Andre
Sebelumnya, Ketua Lampung Tranparansi anggaran (Lantang) menyoroti anggaran fantastis, yang ada di Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setda Provinsi Lampung. Yakni perjalanan dinas yang mencapai Rp1,1 Miliar dan Rp222 juta untuk makan dan minum. Anggaran Biro ini disebutkan, Lantang nampak secara jelas yang direalisasikan oleh pelaksana kegiatan tidak sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Pasalnya anggaran yang di kelola oleh Biro Adbang tersebut diduga tidak mungkin akan habis terpakai seluruhnya untuk anggaran makan dan minum seluruhnya.
Menanggapi itu, Plt Kepala Biro Admistrasi Pembangunan Adbang, Binarti Bintang membantah terkait tudingan dari Lantang. Menurut hematnya apa yang disampaikan tidak benar.
“Mana ada yang berani Mark up mas,” kata Binarti. (Bong)
Lantang Sebut Perjalanan Dinas dan Makan Minum Biro Adbang Diduga Menyimpang?
