INTAILAMPUNG.COM – Guna menyerap aspirasi masyarakat di bulan akhir tahun 2022, anggota Komisi 1 DPRD Lampung Selatan, Fraksi PDI Perjuangan (PDI P), Ketut Supardi melaksanakan reses. Reses menyasar warga tiga desa, yakni, desa Tanjung Baru, desa Merbau Mataram, dan desa Baru Ranji, Kecamatan Merbau Mataram, yang merupakan dapilnya, Kamis, (08/12/2022).
Reses digelar di Aula Desa Tanjung Baru dan turut dihadiri Sekcam Merbau Mataram mewakili Camat, Kepala Desa Tanjung Baru, Kepala Desa Baru Ranji, Kepala Desa Merbau Mataram, Ketua TP PKK Tanjung Baru, Merbau Mataram, dan Baru Ranji, Babinsa, Bhabinkantibmas, BPD, Ketua LPM Tanjung Baru, Kadus dan RT, tokoh masyarakat, tokoh agama,dan tokoh pemuda, serta masyarakat dari tiga desa.
Ketut menyampaikan reses dilakukan untuk menjalin silaturahmi dengan konstituen dan masyarakat. Utamanya pula dalam menampung aspirasi dari persoalan dan berbagai keluhan masyarakat.
Baca Juga
Politisi PDI P ini juga mengapresiasi kepala desa dan tokoh masyarakat yang telah menyampaikan keluhan dan persoalan yang terjadi.
Menurutnya, perihal yang disampaikan sekaligus sebagai dorongan masyarakat kepada anggota DPRD untuk terus memperjuangkan harapan masyarakat.
Dalam reses yang digelar, berbagai aspirasi dari masyarakat ditampung dan dicatat.
Di antara aspirasi yang disampaikan masyarakat didominasi aspirasi seputar infrastruktur. Serta berkaitan dengan program bantuan bagi kelompok masyarakat seperti pelaku UMKM dan lainnya.
Lebih rinci, usulan warga yakni dibangunya jalan raya suban, peningkatan jaringan internet yang dirasa belum maksimal, dan layanan pembuatan KTP/KK dipermudah dengan adanya tim Disdukcapil yang rutin ke desa membuat akte kependudukan, pengadaan TPA ditiap desa dan Kecamatan, operasional truk pengangkut pasir diminta untuk tidak melintas di jam-jam sibuk, dan pendataan penerima bansos atas usulan desa agar lebih tepat sasaran, pengelolaan sampah, dan berbagai usulan lainnya.
Dalam kegiatan reses ini, Ketut juga menyampaikan tanggapan atas aspirasi masyarakat.
Mulai dari aspirasi yang sebelumnya telah diperjuangkan dan kini dapat dinikmati masyarakat.
Dikatakan Ketut, dari beberapa aspirasi yang diterima, ada sejumlah aspirasi yang menurutnya penting. Diantaranya terkait masalah infrastruktur jalan raya suban. Sebab menurut dia, hal itu vital guna menunjang mobilitas dan aktivitas warga.
“Dari beberapa usulan, permintaan perbaikan jalan raya Suban menjadi prioritas, karena sebagian besar warga menginginkan perbaikannya, dan akan kita kawal hingga tahun depan bisa terealisasi,” janjinya.
Ketut menyebut, hasil reses juga akan dicatat dan nantinya diperjuangkan bersama dengan para anggota dewan.
“Selaku anggota DPRD, kami juga menyikapi terkait keluhan lainya. Bagaimana caranya untuk bisa membantu warga. Baik dari sisi kebijakan, atau masukkan apa saja yang perlu dilakukan pemerintah,“ timpalnya lagi.
Ia juga menyampaikan progres dan upaya-upaya yang telah dilakukan dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang belum terakomodir karena memerhatikan kapasitas anggaran dan persoalan yang dihadapi.
“Nanti hasil reses akan dirangkum dan disampaikan ke pihak eksekutif. Kita akan dorong program-program yang tidak dilaksanakan di tahun ini agar dapat dilaksanakan di 2023 atau di 2024,” ujarnya.(ibr)
