INTAILAMPUNG.COM – Sejumlah warga Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung yang berada di sekitar berdirinya Tower Based Transceiver Station (BTS) milik PT Protelindo di JL KH M Salim mengeluhkan tidak adanya perhatian dari provider pengelola tower terhadap warga sekitar.
Warga mengaku sejak awal berdirinya tower tidak pernah ada komitmen jaminan perusahaan pengelola provider tersebut terkait dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk warga. Padahal bocoran frekuensi dan radiasi sinyal seluler tower berdampak pada kesehatan warga, rawan akan terjadi musibah tower ambruk, dan sebagainya.
Dendian, salah satu yang mewakili warga menyampaikan, dampak positif keberadaan tower tersebut bagi masyarakat sekitar dirasakan jauh dari harapan bahkan pihak provider pengelola tower dinilai mengabaikan keberadaan lingkungan sekitar.
Komitmen perusahaan provider pengelola terkait Dana Corporate Social Responsibility (CSR) juga menurutnya nihil.
“Sejak awal sama sekali tidak pernah ada bantuan perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat dalam bentuk CSR,” kata Dendian, Rabu, (21/02/2024).
Senada diutarakan Ketua Pemuda Way Lunik, Jodi yang menyebut sudah belasan tahun tower itu berdiri, namun tidak pernah ada kontribusi kepada warga.
Warga menuntut agar perusahaan tidak menumpang untuk mencari keuntungan semata, perusahaan pemilik tower hendaknya juga menyalurkan CSR yang bermanfaat bagi warga sekitar tower,
“Kegiatan CSR bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan warga sekitar, tidak harus berupa uang,” ucap Jodi.
Untuk itu ia berharap agar pihak provider dapat melaksanakan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, menjaga lingkungan sekitar, membangun fasilitas umum, memberikan beasiswa kepada anak yang kurang mampu, dan memberikan bantuan dana untuk kesejahteraan masyarakat kepada warga sekitar berdirinya tower.
“Kami sendiri merasa belum merasakan dampaknya CSR untuk warga. Kami harapkan CSR disesuaikan kebutuhan warganya, sehingga wujudnya bisa dinikmati bersama,” tuturnya.
Ketua RT 01, LK 1 Way Lunik, Ade membenarkan tidak pernah adanya CSR yang diberikan PT Protelindo terhadap warga sekitar, padalah tak kurang 100 KK dari RT 01 dan 02 yang berada disekitar tower.
“Memang gak pernah ada CSR dari Protelindo, merekq baru satu kali ngasih lampu untuk pos ronda,” kata Ade. (*)
