Bolehkah Ruang Mesin Disemprot Kompresor saat Ganti Oli Motor?

Bolehkah Ruang Mesin Disemprot Kompresor saat Ganti Oli Motor?Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Khairul Imam Ghozali

Jakarta – Mengganti oli mesin jadi perawatan rutin yang harus dilakukan setiap pemilik kendaraan Jika mengacu pada jarak tempuh, oli mesin harus diganti setiap interval 3000-4000 km Jika detikers mengganti oli mesin di bengkel umum, pasti pernah melihat ruang mesin disemprot angin bertekanan dari mesin kompresor

Tujuannya memang baik, mekanik ingin memastikan agar seluruh sisa oli di bak karter kopling keluar semua, termasuk kerak dan kotorannya Dengan begitu, oli yang masuk ke mesin benar-benar baru dan steril

Tapi tepatkah cara tersebut? Ternyata menyemprotkan angin kompresor saat mengganti oli bukanlah hal yang dianjurkan Seperti dilansir dari website suzukicoid, angin dari kompresor mengandung uap air

Sehingga jika dibiarkan, sudah tentu uap air tersebut akan menempel di dalam mesin Jika dibiarkan, tentu bisa berakibat buruk bagi mesin motor Karena uap air bisa menimbulkan korosi di dalam mesin

Baca Juga

Tak hanya itu, ada risiko lain yang lebih mengerikan ketimbang uap air yang mengendap, yakni kotoran filter oli yang berpotensi keluar Seperti diketahui, filter oli berfungsi menahan kotoran agar tidak bersirkulasi ke dalam mesin

Yang dikhawatirkan, saat bagian dalam mesin disemprot angin bertekanan, kotoran yang ada dalam filter oli ini akan tersembur keluar Tentu hal ini akan berbahaya jika kotoran sisa atau gram kembali ngumpet di sela-sela komponen mesin

Bubuk gram yang bersembunyi di dalam sela-sela mesin berisiko membuat mesin cepat keropos Dalam jangka waktu lama, kotoran ini bisa menyebabkan performa kendaraan menjadi turun

Kalau tidak boleh disemprot angin kompresor, lalu bagaimana cara mengeluarkan sisa oli yang mengendap di mesin?

  Terbongkar! Ini Bocoran Spesifikasi Motor Sport 250 cc Suzuki

Triknya bisa dengan menggunakan kick starter posisi kunci kontak dalam posisi off Cukup selah motor sebanyak 3-5 kali, dan ulangi langkah ini setelah motor didiamkan selama 10 menit Jangan kaget jika oli yang keluar hanya sedikit, karena memang sisa olinya hanya segitu lua/dry

Demikian berita ini dikutip dari DETIK.COM untuk disampaikan kepada pembaca sekalian.

LAINNYA

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *