METRO, INTAILAMPUNG.COM – Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Karangrejo, Metro Utara, Kota Metro. 90 Persen Dipenuhi dengan tumpukan sampah plastik. Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Metro.
Walikota Metro Achmad Pairin menghimbau masyarakat agar mengurangi penggunan kantong plastik. “Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai dengan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Begitu juga dengan ASN, bisa menggunakan tumbler untuk wadah air minum,” ucap Achmad Pairin.
Dikatakannya, bahwa Kota Metro telah mencanangkan pengurangan sampah plastik. Terlebih, sampah plastik sangat merusak dan mencemari lingkungan. Selain itu, sampah plastik juga baru bisa terurai selama 50 tahun.
“Bayangkan jika kita terus menerus memproduksi sampah plastik bagaimana kedepan. Kita buang sekarang 50 tahun lagi baru bisa terurai,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Pairin, pemerintah harus mengambil langkah untuk mengurangi produksi sampah plastik di kota setempat, salah satunya dengan gerakan mengurangi sampah plastik.
“Saat ini Pemkot Metro juga tengah mencari solusi untuk mengolah gunungan sampah di TPAS Karangrejo yang saat ini kondisinya sudah semakin bertambah banyak, sebab jika tidak dicarikan solusi lama kelamaan TPAS Karangrejo akan cepat penuh.
“Lahan TPAS itu 14 hektare. Tujuh hektare sudah terpakai jadi tinggal sisanya. Kita lagi mencari solusi bagaimana mengolah sampah yang ada di TPAS itu. Karena kondisinya sudah semakin penuh,” pungkasnya. (rdm/intai).
