METRO, INTAILAMPUNG.COM – Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Metro 2020 menelan anggaran sebesar Rp 4 Miliar.
Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan, bahwa anggaran tersebut akan diperuntukkan untuk proses rekrutmen dan gaji pegawai selama 2020.
“Untuk penerimaan ini kan tidak mungkin tidak dianggarkan. Jadi kita sudah mulai anggarkan Rp 4 M untuk proses penerimaan dan gaji pegawai dalam 1 tahun kedepan,” katanya, Jumat (2/11/2019).
A.Pairin mengungkapkan, kebutuhan penerimaan pegawai diperkirakan akan mencapai Rp3,9 miliar. Untuk itu, Pemkot Metro menganggarkan Rp 4 M guna mengatasi jika terjadi kekurangan.
“Kalau misalnya nanti dalam relisasinya tidak seluruhnya terserap ya alhamdulillah, berarti ada sisa anggaran. Kita kembalikan ke kas daerah. Karena untuk penganggaran ini juga tidak harus habis, apalagi kita juga perlu penghematan,” ucapnya.
Lanjut kata Pairin, selain untuk proses penerimaan CPNS, anggaran itu juga akan pergunakan untuk penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
Untuk rekrutmen P3K tersebut, jelas Pairin, juga akan dilakukan 2020 setelah penerimaan CPNS dilakukan.“Selain untuk CPNS kita kan juga dapat P3K. Jadi anggaran ini juga untuk rekrutmen P3K dan gaji P3K selama satu tahun kedepan,” terangnya.
Diketahui, untuk tahun 2020 mendatang Pemkot Metro mendapatkan kuota penerimaan CPNS sebanyak 140 formasi. Sayangnya hingga jumlah pembagian kuota tersebut belum dapat dipublikasikan. Rencananya pengumuman formasi tersebut akan dilakukan serentak se-Provinsi Lampung. (rdm/intai).
