Bandar Lampung, Intailampung.com-Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas. Program ini sekaligus menjadi upaya Kemenag untuk menjadikan KUA sebagai referensi layanan publik.
Dimana KUA Kecamatan Kedaton menjadi satu-satunya KUA revitalisasi. Untuk itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung Drs. H. Makmur, M.Ag., berharap layanan di KUA semakin berkembang setelah dilakukannya revitalisasi. Sehingga, kata Makmur, KUA benar-benar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
“Mari kita bekerja sama mewujudkan impian kita tentang KUA yang benar-benar tangguh dan kuat, KUA yang benar-benar bisa menjadi outlet layanan publik di Kemenag,” kata Makmur saat meninjau kantor KUA Kedaton
Menurut Makmur, KUA Kecamatan Kedaton ini satu-satunya KUA revitalisasi tahap awal dari 106 KUA Se-Indonesia, yang sangat baik dan komprehensif untuk memberikan layanan kepada masyarakat.
“Sehingga kami berharap setelah direvitalisasi ini, KUA Kedaton yang berada di jalan Rusa, layanannya semakin berkembang,” ujar Mantan Kepala Tata Usaha Kemenag Kabupaten Lampung Utara ini, Rabu (8/12).
Program revitalisasi, harapan Makmur, ini dapat berdampak sangat signifikan terhadap infrastruktur hingga kelengkapan sarana prasarana penunjang layanan. Hal ini ditandai dengan megahnya bangunan KUA revitalisasi serta sarana prasarana yang mumpuni.
“Kami melihat ini gedung dan sarana prasarana yang tersedia lainnya sudah sangat mumpuni dan bagus. Infrastruktur dan sarana prasarana yang bagus ini mesti bisa ditunjang dengan pelayanan yang maksimal,” katanya.
Sementara itu, Kepala KUA Kedaton, Ahmad Nazori mengatakan, bahwa revitalisasi di Kota Bandar Lampung hanya ada di KUA Kedaton, tentu setelah revitalisasi banyak peningkatan yang terjadi, baik dari segi bangunan, hingga kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) yang tersedia.
“Insyaallah KUA Kedaton setelah direvitalisasi ini dengan segenap kualitas dan kuantitas SDM yang dimiliki siap berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan layanan keagamaan yang terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Sebelum direvitalisasi, masyarakat beranggapan KUA itu sebagai lembaga pengesahan nikah saja dan anggapan bahwa kantor kurang bersih, maka setelah revitalisasi ini gambaran-gambaran seperti itu mulai hilang, masuk KUA terasa seperti masuk hotel yang nyaman dan bersih serta petugas yang ramah dan cekatan.
“Insya Allah. Kita siap menjalankan tiga fokus revitalisasinya, sebagaimana keinginan Pak Menteri, yaitu: Peningkatan Sarana Prasarana, Digitalisasi Layanan, dan Penguatan SDM KUA. Terlebih KUA kecamatan Kedaton Bandar Lampung adalah salah satu Se Indonesia yang menjadi sasaran revitalisasi sebagai pilot projects, KUA percontohan,” ucap Nazori.
Sekedar diketahui KUA dibawah Kanwil Kemanag Lampung Juanda Naim, mendapatkan empat revitalisasi. Yakni Gunung Sugih, Lampung Tengah, KUA Sukadana, Lampung Timur, KUA Kota Bumi Selatan, Lampung Utara dan KUA Kedaton, Kota Bandar Lampung. (Bong)
