Indonesia Darurat Deforestrasi Akibat Mafia Hutan

OPINI – Hutan digadang-gadang sebagai paru-paru dunia karena hutan produktif menghasilkan oksigen bagi kelangsungan hidup manusia, hutan menutupi hampir ⅓ daratan di bumi ini dan menyediakan berbagai infrastruktur organik.

Hal ini membuktikan betapa pentingnya hutan bagi kelangsungan hidup manusia di muka bumi ini. Namun demikian, yang terjadi justru hutan semakin mengalami kerusakan. Kerusakan ini ditandai dengan berbagai kasus krisis hutan seperti deforestasi atau penebangan hutan secara besar besaran.

Deforestrasi dianggap sebagai ancaman bagi lingkungan, dikarenakan dapat merusak ekosistem baik biotik dan abiotik. Walaupun Indonesia termasuk kedalam 10 negara terbesar hutannya tetapi kasus deforestrasi banyak terjadi di Indonesia seperti di pulau pulau besar Kalimantan, Sumatra dan papua.

Sejauh ini Negara Indonesia telah mengambil beberapa langkah dalam menghentikan laju deforestasi sebagai cara untuk mengatasi perubahan iklim.

Tahapannya dilakukan melalui
pelembagaan moratorium pembukaan hutan primer, restorasi fungsi ekosistem hutan, serta pengelolaan hutan secara berkelanjutan dan diterapkannya sistem ekowisata dan peraturan perlindungan hutan dan adanya keikutsertaan masyarakat dalam mengelola hutan dengan sesuai persyaratan yang telah di tentukan. Seperti yang kita semua tahu, hutan adalah salah satu harta karun bumi pertiwi yang menyimpan pasokan air bersih dengan sangat baik.

Fungsi hutan untuk sebagai penyedia oksigen, membuat air dari hutan tidak memiliki endapan. Hal itu menjadikan airnya semakin jernih. Kemudian, hutan juga menjadi perangkap atau penyaring polutan udara seperti asap kendaraan dan pabrik.

Tugas menjaga hutan tidak hanya untuk sebagian golongan melainkan itu tugas kita semua yang nantinya dapat bermanfaat untuk anak cucu kita, Ingat! Hutan semakin terkikis habis, jangan wariskan AIR MATA untuk anak cucu kita, tapi wariskan MATA AIR untuk anak cucu kita.

  Pastikan Kamtibmas Kondusif Jelang Pemilu 2024, Polres Tulang Bawang Masifkan Patroli Perintis Presisi

Penulis : Candra Yoga Aditama
Mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, NPM : 2014151009.

Baca Juga

LAINNYA