Bandar Lampung, Intailampung.com-LSM Gamapela Lampung mendukung penuh Kejaksaan Tinggi Lampung untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moelek (RUSDAM)
“Kita hari ini ke kejati lampung untuk memberikan apresiasi sekaligus mendukung penyidik menuntaskan kasus dugaan korupsi di RSUDAM agar dibongkar secara tuntas, jangan sampai kasus ini seperti penyelidikan dugaan korupsi di Biro Kesra tahun 2022 lalu yang tiba-tiba hilang, padahal sudah diperiksa,” kata Ketua LSM Gamapela Tony Bakri didampingi sekretarisnya Johan, Jumat 3 Juni 2022.
Tony menegaskan pihaknya datang ke Kejati Lampung sekaligus memastikan laporan lembaganya terhadap dugaan korupsi RSUDAM tetap berjalan.
“Kami juga datang ingin memastikan laporan kami soal dugaan beberapa korupsi di RSUDAM diperoses secara profesional,” kata dia.
Diketahui Kejati Lampung sudah melakukan pulbaket dugaan sejumlah korupsi di RSUDAM.
Kasi Penkum Kejati Lampug I Made Agus Putra sampai saat ini tim intel Kejati sedang melakukan puldata dan pulbaket dugaan laporan korupsi di rumah sakit pelat merah milik pemrov Lampung tersebut.
“Memang sampai sat ini tim intel sudah turun melakuan telaah,” kata I Made Agus Putra Kamis 2 Juni 2022.
Namun sayangnya Made belum mau mengungkap siapa saja nama yang sudah diperiksa tersebut dan terkait kasus yang mana.
“Intinya kita masih lakukan penyelidikan, dan pulbaket soal nama kita belum dapat laporan,” tambahnya.
“Jadi siapapun yang diperiksa soal kasus ini, kami tidak bisa menyampaikannya ke publik karena masih penyelidikan dan itu tertutup dan tidak bisa disampaikan ke publik,” tambahnya lagi.
Sampai berita ini diturunkan, Direktur RSUADM Lukman Pura, terkait LSM Gamapela yang mendatangi Kejati terkait laporan mereka dan mendukung Kejati untuk mengusut tuntas belum bersedia komentar. (Bong)
