Logo Ikatan Wartawan Online (IWO).
Lampung Selatan, INTAILAMPUNG.COM – Dukungan terhadap wartawan media online, AS, yang dilaporkan ke Polres Lampung Selatan, oleh Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten setempat, Delfarizy, terus mengalir.
Ratusan media online dari skala Provinsi hingga Nasional, bahkan Dewan Pers Indonesia, terus mengupayakan dukungan untuk AS. Wartawan berstatus madya ini dipolisikan setelah menerbitkan pemberitaan mengenai kendaraan Dinas milik Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, yang diduga digunakan untuk mesum.
Laporan Delfarizy terhadap AS diduga menyeberangi nota kesepahaman Dewan Pers dan Polri. Nota tersebut, dimaksudkan agar implementasi Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, dapat berjalan dengan baik. Adanya aduan soal pemberitaan, dapat dilaporkan ke Dewan Pers.
Baca Juga
danldquo;Langkah yang diambil Delfarizy, ini merupakan bentuk ancaman bagi kebebasan pers. Karenanya, secara kelembagaan Dewan Pengurus Pusat (DPP) IWO bakal siap mendampingi wartawan fajarsumatra.co.id. Saya sudah komunikasi dengan Sekjend IWO pusat. Ia menegaskan bakal siap mendampingi AS untuk skala nasional,danrdquo; tegas Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) IWO Provinsi Lampung, Zulhaidir, Sabtu (10/3/2018).
Dirinya juga mengatakan, melalui pemberitaan, seluruh media online yang tergabung dalam organisasi IWO akan terus mengawal masalah ini hingga tuntas.
danldquo;Ratusan media yang tergabung di IWO Nasional maupun regional Lampung bakal mengawal. Sebab, ini tentu saja menyangkut kebebasan pers, terutama untuk jurnalis online,danrdquo; ujarnya.
Diketahui, sejak Jumat (9/3/2018) sore, follow up melalui pemberitaan di sejumlah media online terus bertebaran. Menyusul isu mengenai wartawan fajarsumatera.co.id, AS, yang dipolisikan dengan No LP. B-230/III/2018/SPKT.
AS dituduh melakukan pencemaran nama baik di Media Sosial. Dirinya dianggap telah menyebarkan berita fitnah dan Hoax, karena telah memuat pemberitaan dengan judul danldquo;Mobil Dinas Pemkab Lamsel dibuat pakai mesumdanrdquo;. (IWO LS)