Pengerjaan ruas jalan penghubung Umbul Bayur-Babatan, Kecamatan Katibung, kembali berantakan. (Foto: ist)
Lampung Selatan, INTAILAMPUNG.COM danndash; Masyarakat Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan keluhkan pembangunan proyek rigid beton ruas jalan penghubung Umbul Bayur-Babatan. Diketahui, sudah puluhan tahun, ruas jalan tersebut tidak disentuh perbaikkan.
Pemerintah Kabupataen (Pemkab) Lampung Selatan, akhirnya menggelontorkan Rp.4,967Milliar melalui Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017, untuk pembangunan proyek peningkatan jalan hotmix ruas Desa Umbulbayur-Babatan, Kecamatan Katibung. Namun, hasilnya dianggap mengecewakan masyarakat.
danldquo;Jalan ini merupakan sambungan dari proyek rigid beton. Tentu saja kami kecewa karena baru tiga bulan kondisi aspalnya sudah berantakan begitu,danrdquo; kata Mustarudin (40), diseputaran wilayah Desa Babatan, Minggu (11/3/2018) kemarin.
Baca Juga
Proyek yang menelan biaya besar ini, dikatakan tidak sesuai dengan hasilnya. Mustar mengatakan, proyek yang digarap oleh PT. Bumi Perkasa Kalipancur, dan baru saja rampung pada akhir Desember 2017 lalu, itu, merugikan masyarakat.
danldquo;Kalau rusak begini belum tentu dapat perbaikan pada tahun depan? Itu saja sih yang kami sayangkan, soalnya jalan ini sering menyulut protes warga akibat kondisi buruk selama puluhan tahun, masadanrsquo; baru tiga bulan sudah rusak begini,danrdquo; bebernya.
Terpisah, Camat Katibung, Sabilal, menjelaskan, penyelesaian kerusakan jalan ini harus disikapi secara serius. Terlebih, kerusakan infrastruktur jalan tersebut juga disebabkan oleh truk pengangkut batu dari lokasi pertambangan.
danldquo;Ya, soal rekanan itu tanggungjawab dinas terkait. Kecamatan dalam hal ini hanya menyampaikan aspirasi masyarakat saja. Namun perlu ada sinergi juga dari truk pengangkut batu yang juga menyebabkan kerusakan jalan ini,danrdquo; terangnya, Jumat (16/3/2018).
Dalam waktu dekat, mantan Camat Rajabasa ini bakal memanggil kembali perwakilan perusahaan pertambangan batu yang kerap melintas disimpang Babatan itu. danldquo;Secepatnya kami upayakan pertemuan itu supaya ada solusi, apakah perusahaan bersedia memperebaiki bersama rekanan atau tidak,danrdquo; tambah Sabilal.
Sementara itu, UPT DPUPR Kecamatan Katibung, Arifin, membenarkan, ruas jalan yang mengalami kerusakan itu, masih satu paket dengan pengerjaan rigid beton, yang sudah rampung dikerjakan oleh pihak rekanan. danldquo;Ya, itu pelaksananya satu rekanan saja, yakni PT. Bumi Perkasa Kalipancur,danrdquo; sebut Arifin.
