Rismanto di Intimidasi Karena Laporkan Kerjaan Kades Yang Bermasalah

Pesawaran, INTAILAMPUNG.COM – Tidak puas pembangunan rapat beton dan talud pada tahun 2017, yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Tanjung Rejo Kecamatan Waykhilau, Kabupaten Pesawaran Sugiono, diduga tidak sesuai bestek.

Warga setempat Rismanto dan beberapa warga lainya, dintimidasi. Karena sudah melaporkan ke inspektorat dengan tanda tangan palsu.

“Kemaren malem Sabtu (10/11), pukul 20.30 wib datang kerumah saya dan menakuti saya bahwa kalau yang tanda tangan tidak mengakui akan balik kesaya, karena inikan masalah pembangunan inipun saya berhak menanyakan dan mengawasi adapun tidak ada yang mengakui tanda tangan tersebut. Saya akan mengakui bahwa saya tanda tangan, karena saya wajib untuk menanyakan pembangun ini. Karena saya warga di Desa ini,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya. Minggu (11/11)

Kata dia, laporan yang dibuat oleh warga Desa Tanjung Rejo ini sudah sesuai fakta dilapangan. Gimana tidak pemasangan rapat beton diDusun 2 dikerjakan terkesan asal-asalan, dan talud yang ada didusun 2 pun tidak sesuai yang diharapkan.

“Nah, waktu berapa bulan lalu media memberitakan rapat beton dan talud langsung ditambal-tambal mas,”

“Pembangun rapat beton itu asli mas bawahnya tanah, seharusnya kan batu kalau pekerjaan ini tidak bener otomatis kedepannya tidak bener, kita ini malu mas dengan desa tetangga kalau pekerjaan nya seperti itu, dan juga pemasangan talud asal-asalan” lanjutnya

Rismanto sebelum diintimidasi terhadap kepala desa yang diwakili Kadus dan RT nya, dirinya mengaku bahwa Kadus dan RT tersebut sudah pernah datang kerumahnya untuk mengundang agar bisa duduk bersama menyelesaikan permasalahan ini.

“Mereka dua datang kerumah untuk mengundang saya untuk menyelesaikan permasalahan ini. Namun saya tidak mau karena inikan kades harusnya resmi, nah undangan (ngamin red)saja resmi, itu saja ukurannya,”tegasnya

  Puluhan KMPD Provinsi Lampung Gelar Deklarasi Tolak Ganti Presiden 2019

Karena tidak mau memenuhi undangan Kadus dan RT, Riswanto didatangi oleh Kadus Tofik Hidayat dan Yatin sebagi RT, kerumahnya namun kedatanganya tersebut. Riswanto tidak bisa ditemukan lantaran ada kegiatan ngamin.

“Jadi mereka dua menakut -nakuti istri saya dan mertua saya. Bahwa (Riswanto) sedang dicari dua anggota polisi, jadi bini dan mertua saya ketakutan mendengar itu,”pungkasnya (Al/Intai).

Baca Juga

LAINNYA