PESAWARAN – Sekertaris Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran Yahtar, mengecewakan sekolah yang sudah dapat bantuan, selang setahun dapat kembali bantuan
Hal ini dikatakan saat di konfirmasi melalui telepon selulernya mengenai SDN 45 Negri Katon yang mendapatkan bantuan Blocg Grant pada tahun 2017 yang dipergunakan untuk rehap plapon keramik dan baja ringan dan 20 setel meja korsi. Dan tahun 2019 ini kembali mendapat bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari dana APBN, yang diperuntukan kembali, rehap kantor baru, baja ringan dan mengenti plapon PVC, kemarin
“Ko dia sudah dapat bantuan dapat lagi bantuan, itu tidak bisa, coba kamu tanya sama bidang Sarana Dan Prasarana (Sapras), (Anjas) yang negabgi-bagi siapa yang dapat siapa yang engga,,” ungkapnya
Sementara kepala sekolah SDN 45 Sukarni mengaku bantuan yang diturunkan kembali ke sekolah ini sempat ditolak karena dia tidak mau ada masalah.
Sebab SDN 45 yang sudah diberi bantuan sejak tahun 2017 bangunan (Blocg Grent) dari kementrian sebesar Rp 400 juta lebih sudah direalisasikan. Adanya bantuan turun kembali di tahun 2019 bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 267 juta lebih ini. Ia mengaku tidak sama sekali mengetahui dana ini.
“Iya pada tahun 2017 kita, sudah mendapatkan bantuan dari kementrian bangunan (Blocg Grent), sebesar Rp 400 juta lebih yang digunakan untuk rehap 5 kelas, tapi saya minta tambah 1 kelas, jadi total yang direhap menjadi 6 kelas, dari 6 kelas itu direhap untuk tinggiin bata satu meter untuk semua kelas, ganti triplek plapon, keramik, baja ringan karena dulu asbes dan 20 meja korsi, karena dulu sekolah ini rusak” ungkap Kepala Sekolah SDN 45 Negri Katon Pesawaran Sukarni saat ditemui di ruang kerja, belum lama ini.
“Kalau tahun 2019 ini, Saya ga tau ini dana dari mana?, dan berapa nilainya juga saya ga tau, cuman yang saya tau tahap pertama keluar Rp 60 juta, digunakan untuk rehap dari plapon triplek menjadi plapon PVC, dan kantor baru, ini saya juga bingung dana tahap Dua belum cair, tapi plapon PVC sudah Dateng dan baru selesai satu Minggu ini, dan ada berapa kelas yang belum di ganti plapon PVC ” lanjutnya
Sangat disayangkan Bupati Pesawaran Dendi Romadhona melalui Dinas terkait menurunkan berulang-ulang kali bantuan diturunkan di sekolah SDN 45 tersebut. Walau pun bantuan yang diturunkan terhadap pemerintah pusat, tidak ada alasan pihak Dinas membiarkan bantuannya itu turun kembali. Padahal Sekolah Dasar Negeri (SDN) 20 Way Ratai yang terletak di Desa Mulyosari l, Kecamatan Way Ratai, masih kekurangan ruang kelas untuk proses kegiatan belajar. Dengan sampai ini para siswa terpaksa belajar mengunakan rumah dinas untuk belajar anak kelas 1. Dan 2. (Oni/win)