BANDARLAMPUNG – DPRD Kota Bandarlampung adakan reses pencegahan Covid19 dan pencegahan penyalahgunaan Narkoba, dr. Zam Zanariah Ibrahim Sp.S.M.Kes sebagai wakil Ike Edwin pada pilkada walikota Bandarlampung 2020 hadir sebagai Narasumber.
Dr, cantik tersebut, hadir di kegiatan reses ini guna memberi pengetahuan yang menimbulkan hak fungsi diri sendiri dalam menangkis bahaya Covid19 dan narkoba dinegri ini. Berlangsung acar ini di Jl. pulau Nias No. 6 Kel. sukabumi, belum lama ini.
Dalam penyampaiannya dr. Zam mengharapkan para masyarakat yang telah dibekali dengan pengetahuan covid-19 dapat bergerak melakukan kegiatan kreatif sehingga dapat menggapai membantu memahami berbagai permasalahan yang ada serta mengarahkan pada berbagai upaya pencegahan, jangan sampai tertular, jangan sampai menjadi sakit dan yang telah sembuh dapat diterima oleh lingkungan.
“Tidak ada kata terserah, rekan-rekan dan masyarakat juga bisa turut andil dalam penanggulangan covid-19 ini. Tentunya kita memang sangat berharap bahwa dalam perjuangan kita menghadapi Covid-19, pemerintah memang menjadi salah satu pilar utama, bukan hanya tim medis dan seluruh masyarakat” ungkap dr. Zam.
Kata dr. Zam bahwa protokol kesehatan itu adalah hal yang sangat penting dalam menanggulangi Covid-19. Diharapkan bisa melakukan edukasi dilingkungan dan menerapkan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Selain itu juga bisa melakukan deteksi dini dan pemantauan pada pasien yang komorbid.
“Harapannya saya dalam gerakan ini dapat dilakukan secara sinergi dan mencapai goal yang selaras dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Bandarlampung.
Karena pandemi covid-19 ini tidak bisa diselesaikan secara sendirian tetapi harus melakukan sinergitas antara pemerintah provinsi, pemerintah kota, pemerintah kabupaten dan tentunya tenaga kesehatan dan masyarakat,” bebernya
Dalam hal ini, bakal calon walikota dari jalur independent pasangan I-Z menghimbau kepada masyarakat mengenai pencegahan narkoba dimasyarakat dengan selalu memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya narkoba kepada anak, keluarga dan masyarakat dilingkungan masing-masing.
“Edukasi bahaya narkoba harus ditanamkan sejak dini kepada anak, untuk itu harapannya pemerintah dapat memasukan materi bahaya narkoba ke dalam kurikulum SMP, SMA bahkan Universitas,” jelasnya
Bukan dr ZAM Zanariah sebagai Narasumber dalama reses DPRD yang digelar Kostiana, SE.MH narasumber lainnya yakni Anita dari Ketuan GAN Provinsi Lampung yang membahas pencegahan penyalahgunaan narkoba. Tentunya acara tersebut menerapkan protocol kesehatan pencegahan covid. (Doni)
