PESAWARAN – (IL) Tokoh adat meminta gubernur provinsi lampung Arinal Djunaidi untuk memperbaiki jalan raya kedondong sepanjang 20 (KM) yang kian rusak parah dan 4 jembatan miris roboh.
hal ini terhitung sejak tahun 1883 dibangun hanya sebatas jalan setapak, dan diera belanda sejak tahun 1905 terealisasi dibangun. Namun 2021 tokoh adat ngejerit untuk meminta diperbaiki.
“Dalam permintaan ini kami mempunyai catatan sejarah sejak tahun 1883 terbentuknya akses jalan raya kedondong dari jalan setapak sampai membentuk badan jalan, hingga terbangunnya sejak jaman penjajahan belanda pada tahun 1905 era kolonialisasi, yang rencananya pembentukan perkebunan karet pada saat itu,”kata Irwanto gelar Batin Perwira Kusuma di Kediamannya Desa Tempel Rejo Kecamatan Kedondong, Senin (12/7/21).
Dalam hal ini maka pihak tokoh adat menyambungkan keluhan masyarakat terkait fasilitas insfrastruktur dikabupaten pesawaran yang kurang baik dirasakan.
” Kami tiga penyimbang adat
Lampung yang tediri dari Makhga Selimau Batin Perwira Kusuma, Makhga Putih Perngikhan Bandkha Saka, dan Mahkga Badak Pengikhan Bandakh Makhga, meminta secara surat terbuka di hadapan media untuk pembangunan jalan raya kedondong terdiri dari 4 kecamatan segera di perbaiki secepatnya oleh gubernur lampung” kata Batin
Batin berawak hitam manis dan kumis tebal menambahkan permintaan secara terbuka untuk infrastruktur jalan di 4 kecamatan yang aktif dipergunakan masyarakat agar menjadi pioritas bagi gubernur.
“Kami Tiga Penyimbang Adat meminta jalan Provinsi yang terhubung dari Kecamatan Gedong Tataan Kecamatan Waylima Kecamatan Kedondong dan Kecamatan Waykhilau ini sebagai jalan utama masyarakat sehari-hari menjalankan aktifitasnya” ujarnya
Batin yang merupakan makha Selimau ini juga mengatakan selain meminta jalan rusak parah diperbaiki. Dirinya meminta 4 jembatan yang nyaris roboh cepat di tindaklanjuti sebelum memakan korban jiwa.
“Saya meminta oleh Gubenur Lampung, melalui dinas terkait, untuk melakukan peningkatan badan jalan dan membangun fisik empat jembatan yang terletak di jalan pehubung, Diantaranya, jembatan Way Kuta Dalom, jembatan Way Teba Jawa, jembatan Way Gunung Sugih,dan Jembatan Way Kali Kambang Kedondong, melihat dari catatan sejarah ke empat jembatan itu di bangun pada jaman penjajahan Belanda” cetusnya
Jalur lintas provinsi dari 4 kecamatan yang ada, hanya 3 kecamatan yang masuk jalan raya kedondong yakni waylima, Kedondong dan kecamatan waykhilau yang merupakan lintas yang aktif untuk jalur penghubung dalam pengangkut hasil bumi bagi petani dalam meraih ekonomi.
“Kami sangat bermohon agar secepatnya direalisasikan oleh orang nomor 1 di provinsi lampung, agar masyarakat merasakan jalan yang bagus, apalagi sesuai jaman yang saat ini sudah maju sehingga masyarakat mudah dalam memutarkan hasil bumi dan bisa menunjang ekonomi yang baik,”pungkasnya (*/SMSI).
