Minat Perusahan Masih Kurang
INTAILAMPUNG.COM – Antusias pencari kerja dalam Job Fair yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lampung Tengah cukup tinggi. Namun, minat perusahaan untuk ikut serta dalam kegiatan kurang.
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans Lamteng Andi Nazola mengatakan, bahwa selama pembukaan dan sampai dengan hari ke dua acara Job Fair minat pencari kerja masih cukup tinggi. Namun, antusias perusahaan masih kurang.
“Seharusnya ada 20 perusahan mungkin mereka ada kendala tinggal 18 perusahaan berikut Disnakertrans yang ikut serta dalam Job Fair ini,” ucapnya, saat ditemudi di lokasi, Kamis (25/11).
Dalam Job Fair, kata Andi Nazola, perusahaan yang ikut serta terdiri dari perusahaan menegah dan perusahaan besar. “Mulai dari Candra, GMP, Humas Jaya, Gunung Madu, Honda, Daihatsu, Suzuki, Perbankan, Perhotelan, pabrik singkong (tapioka) ikut semua,” katanya.
Sejauh ini, lanjut kata Andi, pihaknya belum mendata berapa jumlah pencari kerja yang sudah masuk dalam Job Fair. Namun, ia menyimpulkan bahwa antusias pencari kerja cukup tinggi, jika dilihat dari tingginya pengunjung yang datang ke acara Job Fair.
“Datanya belum kita ambil, biasanya ada apsensi dari setiap perusahaan. Nah, ini akan kita ketahui di akhir acara besok. Tapi kalau saya lihat dari kemarin, sampai hari ini antusias masyarakat Lamteng tidak hanya di lingkungan Kecamatan Gunung Sugih, diluar Gunung Sugih pun sangat respek sekali, dengan adanya kegiatan ini,” bebernya.
Tingginya antusias pencari kerja ini, menurut Andi, kerena Lamteng baru pertama mengadakan Bursa Kerja (Job Fair-red) seperti ini. “Harusnya kegiatan ini kita adakan di Agustus kemarin, karena pandemi baru bisa terlaksana di November ini,” ungkapnya.
Andi menyampaikan, bahwa tidak menutup kemungkinan kegiatan semacam ini akan dilakukan setiap tahun. “Kemarin kita sudah sempat hearing dengan DPRD, mereka suport. Bupati juga menginginkan setiap tahun harus ada Job fair seperti ini,” jelasnya.
Untuk itu, dari DPRD sendiri ini mereka membantu menganggarkan. Kegiatan ini dianggarkan dari APBD, karena anggaran Job Fire ini bukannya kecil. “Ini termasuk sekala kecil. Kenapa saya bilang sekala kecil, kerena perusahaan tidak mengikuti semua. Di Lamteng ini ada 330 lebih perusahaan, yang hadir mengikuti cuma 18 perusahaan,” terangnya.
Ditanya, apa alasan mereka tidak ikut serta, Andi menyimpulkan, bahwa kemungkinan perusahaan sedang tidak ada lowongan kerja.
“Mungkin tahun ini mereka tidak ada lowongan kerja. Mudah-mudahan tahun depan mereka buka lowongan kerja. Makanya Insaalloh kita akan buat pertahunya akan ada Job Fair seperti ini,” tuntasnya.
Dikesempatan sama, beberapa stan yang dikunjungi seperti PT Dika Vendor mitra BCA, yakni melayani pembukaan rekening online dan membuka Lowongan Marketing, sudah ada sebanyak 60-70 pengunjung.
“Sampai dengan hari kedua ini, sudah ada sebanyak 70 pengunjung memasukan CV lamaran kerja,” ucap Wiwit Karlina, Marketing PT Dika.
Sementara beralih ke stan lain, Suzuki Mobil juga membuka lowongan kerja untuk mekanik dan Marketing.
Sales Marketing Suzuki Mobil Sella mengatakan, sampai hari kedua pembukaan Job Fair sudah ada 40 pengunjung. “Dalam dua hari ini sudah ada 40 pengunjung, yang sudah masukin CV lamaran kerja ada 20 orang,” ucapnya.
Sementara yang paling ramai diincar dan dikunjungi adalah stan Hotel BBC. Hal ini lantaran banyak lowongan kerja yang di buka di Hotel tersebut, yakni mulai dari Waitres, Front Desk Agent (FDA), Publik Area, Room Attendant (RA), IT Officer, engineering, Admin Accounting, Security Staf, Kitchen/Cook, dan Sales Marketing.
HRD Hotel BBC Bandarjaya Mita mengatakan, bahwa hampir semua lowongan kerja di departemen Hotel BBC dibuka. “Di hari pertama kita sudah ada 100 pengunjung dan dihari kedua ini ada 42 pengunjung,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu pelamar kerja Satrio Junianto, dari Sidokerto, Lamteng yang mencoba melamar kerja di Hotel BBC dan Suzuki mobil, pihaknya sangat berharap bursa kerja seperti ini bisa terus diadakan.
“Adanya Job Fair (Bursa kerja) ini tentu sangat membantu. Kita tahu lah saat ini, lagi genting. Berhubung ada kesepatan kayak gini jangan di siasiain lah,” ucapnya.
Senada juga disampaikan, Mario yang juga dari Sidokerto, Lamteng mengatakan, bahwa kegiatan Job Fair sangat membantu khususnya para pencari kerja. “Harapan saya kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, karena sangat membantu para kami yang sangat membutuhkan pekerjaan,” pungkasnya. (intai)
